Selaku Kepala Dinas Drs. Heru mengaku dituntut untuk menggenjot PAD dari sektor Wisata di kabupaten Tegal. Namun demikian dari PAD itu sendiri tahun ini tidak ada yang dialirkan kembali guna pembenahan di sektor sarana wisata yang ada baik di Purin maupun Cacaban dan guci. Sementara itu obyek wisata Guci sebagai satu-satunya penyubang APBD di sektor wisata, digenjot meningkatkan pemasukan PAD namun untuk pendanaan guna pemeliharaan dan pembangunan di Guci tidak ada. “Instansi saya ini hanya mendapat dana pembangunan sarana diklat di Kali kangkung. Adapun di bidang Kebudayaan dana kegiatan yang bersumber dari APBD baru turun dan telah disalurkan untuk berbagai kegiatan yang ditangani Kabid Kebudayaan. Kami mencoba mengangkat potensi-potensi budaya daerah. Untuk itu Sebagian dana di Kebudayaan disalurkan pada kegiatan Dewan Kesenian, sanggar-sanggar seni, Pemeliharaan situs-situs bersejarah dan lain-lain. Jadi panda intinya dikarenakan keterlambatan turunnya dana untuk seni budaya itulah yang menimbulkan terhambatnya berbagai kegiatan di sektor kebudayaan. Tapi saya bersyukur dengan Rencana Dewan kesenian Kabupaten Tegal yang akan menyelenggarakan Lomba Baca Puisi Kreatif. Dengan kegiatan tersebut mudah-mudahan potensi Kabupaten tegl akan terus bersinar dari kacamata dunia Pariwisata dan Seni Budaya,’ jelas Heru didampingi Sekretaris dinas PARBUD Drs. Afifudin mantan camat Dukuh waru.***
Komentar