Indramayu— Jadwal Pelaksanaan Pilkada 2010 atau tahapan pelaksanaan Pemulihan Kepala Daerah secara Langsung di Kabupaten Indramayu hingga akhir Januari belum dapat dikeluarkan oleh KPUD. Tahapan yang sudah dinanti-nanti oleh masyaralat ini konon dikarenakan belum turunnya kepastian anggaran yang bakal dijadikan acuan kegiatan pesta demokrasi di Indramayu tersebut.
Senin, 25 januari kemarin di ruang kerjanya Ketua KPUD Qotibul umam, didampingi oleh anggota KPUD Madri, Markatab, juga Sekertaris KPID H. Ivan, menuturkan pada wartawan bahwa belum diterbitkannya Tahapan Pilkada dikarenakan kepastian jumlah anggaran masih harus menunggu keputusan dari Gbernur Jawa Barat.
“DPRD memang sudah mengetuk palu dengan anggaran Pilkada Indramayu sebesar 21 milyar. Namun demikian keputusan DPRD tersebut harus menunggu keputusan Gubernur Jawa Barat. Mungkin saja gubernur akan minta anggaran diperbauki untuk ditambah atau juga ditetapkan segitu,” ujar Kotibul Umam.
Sementara itu Madri menambahkan bahwa untuk idealnya jika pelaksanaan pilkada berlangsung 2 putaran idealnya memakan biaya 32 Milyar. Sedang Markatab menangkis kalau benar ada isyue penebasan APBD di setiap SKPD dikarenakan ada agenda Pilkada itu jelas salah.
“Anggaran yang diketuk palu DPRD Desember kemarin untuk sementara berada di angka 21 Milyard, itu akan ditambah jika ternyata masih kurang. Namun demikian jika Pemotongan Anggaran dikatakan karena ada Pilkada atau karena KPU mengajukan anggaran, salah besar. Anggaran Pilkada kalaupun jatuh secara udeal 32 Miluar, belum seberapa jika dibanding perolehan APBD kita yang 1, 3 Triliun, “ jelas Ketua KPUD Indramayu.
Menanggapi banyaknya persoalan terkait pencalonan bupati dan prosedur yang tepat sebagaimana yang diatur oleh KPI pusat, KPUD Indramayu telah memberikan berbagai peluang sementara diataranya jika yang berminat mencalonkan diri secara independen atau dengan kendaraan partai, bisa konsultasi kapan saja di KPU yang setiap saat siap memberikan pelayanan maksimal pada balon-nalon Bupati Indramayu yang ingin mengetahui lebih banyak dan mengetahui kendaraan apa yang bisa digunakan sebelum memasuki masa verifikasi KPUD .
Sementara itu nama-nama yang kini masih ramai di bursa Pilkada Indramayu dan sudah saling menggaet simpati masyarakat seperti; H. Juhadi Muhammad, Hj. Anna Sofanah, H. Hery Sujati, H. Darsono, H. Bambang Hermanto, H. Mulyono Martono, H. Gorry Sanuri, H. Toto Sucartono, H. Dede Sitrisno, H. Totok Sikarno, H. Supendi, Dodi F. Islami, Hj. Sri Indrawati, Samsul Bahri, dan H. Uryanto Hadi.***(Nurochman Sudibyo YS).
Senin, 25 januari kemarin di ruang kerjanya Ketua KPUD Qotibul umam, didampingi oleh anggota KPUD Madri, Markatab, juga Sekertaris KPID H. Ivan, menuturkan pada wartawan bahwa belum diterbitkannya Tahapan Pilkada dikarenakan kepastian jumlah anggaran masih harus menunggu keputusan dari Gbernur Jawa Barat.
“DPRD memang sudah mengetuk palu dengan anggaran Pilkada Indramayu sebesar 21 milyar. Namun demikian keputusan DPRD tersebut harus menunggu keputusan Gubernur Jawa Barat. Mungkin saja gubernur akan minta anggaran diperbauki untuk ditambah atau juga ditetapkan segitu,” ujar Kotibul Umam.
Sementara itu Madri menambahkan bahwa untuk idealnya jika pelaksanaan pilkada berlangsung 2 putaran idealnya memakan biaya 32 Milyar. Sedang Markatab menangkis kalau benar ada isyue penebasan APBD di setiap SKPD dikarenakan ada agenda Pilkada itu jelas salah.
“Anggaran yang diketuk palu DPRD Desember kemarin untuk sementara berada di angka 21 Milyard, itu akan ditambah jika ternyata masih kurang. Namun demikian jika Pemotongan Anggaran dikatakan karena ada Pilkada atau karena KPU mengajukan anggaran, salah besar. Anggaran Pilkada kalaupun jatuh secara udeal 32 Miluar, belum seberapa jika dibanding perolehan APBD kita yang 1, 3 Triliun, “ jelas Ketua KPUD Indramayu.
Menanggapi banyaknya persoalan terkait pencalonan bupati dan prosedur yang tepat sebagaimana yang diatur oleh KPI pusat, KPUD Indramayu telah memberikan berbagai peluang sementara diataranya jika yang berminat mencalonkan diri secara independen atau dengan kendaraan partai, bisa konsultasi kapan saja di KPU yang setiap saat siap memberikan pelayanan maksimal pada balon-nalon Bupati Indramayu yang ingin mengetahui lebih banyak dan mengetahui kendaraan apa yang bisa digunakan sebelum memasuki masa verifikasi KPUD .
Sementara itu nama-nama yang kini masih ramai di bursa Pilkada Indramayu dan sudah saling menggaet simpati masyarakat seperti; H. Juhadi Muhammad, Hj. Anna Sofanah, H. Hery Sujati, H. Darsono, H. Bambang Hermanto, H. Mulyono Martono, H. Gorry Sanuri, H. Toto Sucartono, H. Dede Sitrisno, H. Totok Sikarno, H. Supendi, Dodi F. Islami, Hj. Sri Indrawati, Samsul Bahri, dan H. Uryanto Hadi.***(Nurochman Sudibyo YS).
Komentar