Jelang Akhir Tahun Kawasan SC Dijamin Bersih

Teropong - Indramayu, Upaya penertiban kawasan Sport Center Indramayu dari kekumuhan bakal ditindak lanjuti. Sebagaimana dilansir oleh Sensor dalam pemberitaan sebelumnya, SC sebagai kawasan olah raga dan hiburan masyarakat di jantung kota Indramayu telah berubah fungsi menjadi ajang transaksi seks bebas kalangan waria, WTS dan belakangan marak dihuni Gank Punk. Rencana pembersihan akan dilakukan dalam waktu dekat ini oleh jajaran Satpol PP Indramayu.

Sebagaimana ditegaskan oleh Kepala Kantor Satpol PP Indramayu, Dedi Suhendi S.Sos Msi. Selasa kemarin pada Wartawan Sensor. Ia menegaskan dalam waktu dekat ini untuk menertibkan kawasan Sport Center dari kumuhnya para waria, WTS dan Gank Punk. Diakui pula oleh Dedi bahwa pihaknya merasa sudah banyak berbuat guna menertibkan kawasan SC. Namun ia akui pula berkali dtertibkan berkali pula kekumuhan bermunculan.

“Saya jamin menjelang tahun baru 2010 kawasan SC akan bersih dari kekumuhan dan kemaksiatan,” tutur Dedi janji. Dedi pun menambahkan bahwa upaya pembersihan di kawasan SC akan dilaksanakan bersama pihak aparatur Polsek Kota Indramayu dan Polres Indramayu.

Namun demikian sampai dengan malam minggu kemarin , dari keterangan warga pedagang di lokasi kawasan SC keberadaan waria, warem, WTS dan Gank Punk masih marak. “Mereka yang berani beraktifitas di siang hari hingga malam hanya Gank Punk. Adapun warung remang, wts dan waria muncul di malam hari,” aku DS salah seorang pedagang rokok.

Rencana akan dibersihkannya kawasan SC dari kekumuhan waria, WTS dan kalangan Gank Punk mendapat respon positif baik dari kalangan pedagang makanan dan minuman, maupun dari warga setempat yang memanfaatkan kawasan SC sebagai lokasi Olah Raga dan hiburan lesehan di malam hari.

“Jika benar kawasan SC mau dibersihkan ini merupakan harapan besar masyarakat kota Indramayu. Kami para pedagang merasa berbahagia jika itu terjadi. Pasalnya kalau terus-terusan dibiarkan kekumuhan terjadi di SC dagangan kami bisa tidak laku. Bayangkan saja kalau kaum muda-mudi ketakutan, begitu juga masyarakat yang mau jalan-jalan tidak memilih SC untuk bersantai, bisa bangkrut usdaha kamia,” tegas DS pula. *** (SONI)