Desa Amis Kec. Cikedung Dambakan
Bantuan Infrastruktur 2009
Indramayu, Teropong
Desa Amis dikenal sebagai desa yang agak terpencil di Kabupaten Indramayu. Keberadaan Desa Yang secara pembangunan kemasyarakatan dan erekonomian mengalami perubahan dan peningkatan, namun desa yang sebagian masyarakatnya adalah Petani penggarap dan buruh tani ini, kurang memiliki sarana infrastruktur yang baik. Wajar saja jika Potensi desa Amis yang terkait dengan hasil pertanian serta pola perekonomian masyarakat desanya agak tersendat.
Pernyataan tersebut diakui oleh Kuwu Desa Amis H. Umar Alamsyah. Yang dikenal tegas dan disiplin dalam memimpin warga Desa Amis. Kepada Wartawan Surya Pena, Kuwu Umar Alamsyah mengakui belum dimilikinya sarana infrastruktur Jalan dan saluran di Desanya, sehingga menghambat masuknya ekonom dari luar daerah ke desa Amis.
“Sarana infrastruktur pedesaa yang memadai serta memfasilitasi masyarakat dalam upaya meningatkan kondisi pedesaan yang berkualitas guna meningkat5kan peran serta masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan, maka dengan ini kami telah mengajuan permohonan pada pemerintah untuk memperoleh bantuan pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oeh masyarakat kami,” Jelas Kuwu Umar.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Kuwu Amis H. Umar Alamsyah bahwa yang melatarbelakangi diusulkannya bantuan royek Infrastruktur karena sarana dan pradarana transportasi di desa Amis sebagia besar masih berupa jalan tanah, Sehingga aktifitas masyarakat dan produktifitas ertanian un terhambat , utamanya dikala musim hujan.
Harapan segera direalisasikannya kenginan masyarakat desa Amis memperoleh Proyek Infrastruktur dengan maksud melalui permohonan tersebut. Pembangunan infrasrstruktur dapat meningkatkan kualitas darana dan prasarana transportasi yang dapat menunjang aktifitas masyarakat Desa Amis sehati-hari, dan produktifitas pertanian sehingga kemampua daya bel masyarakat desa Amis pun dapat terus meningkat.
Adapun melalui data usulan kegiatabn dan lokasi rencana pembanguanan infrastruktur di Amis adalah menyangkut Jalan Poros (ASPN) yaitu Jalan Tijalak 1.5 Km, Jalan Masjid 1.3 km, Jl. Lebon 1.3Km,|Jl. Sumur Bulu 1.1 Km. Jl. Kanu panjang 1.5 Km. Selain itu Desa Amis juga perlu pembangunan TPT di Jl. Kabu 500 m,TPT di Jl., Karang Leyep 700 m, dan TPT di Jl. Waska sepanjang 950 m.
Lebih lanjut H. Umar Alamsyah punmenunjukkan bahwa desanya pun berencana untuk memperoleh Proyek APBN Infrastruktur berupa pemmlersteran jalan setapak di Gang Lali 500m, Gang Watiman 350 m, Gang Jabidin 200m, Gang Wadmo 350 m, dan gang Ali sepanjang 500 m.
Adapun rencana pembangunanJamban ntuk keluarga Jompo diantaranya untuk Warid, Saleh, Narwan, Durockman, Kamidi, Caskim, Mahmud, Supedi, Duryat dan Cangita di 6 RT yang ada. Menindaklanjuti kepanitiaan yang dibentuk dalam Rencana pembangunan dInfrastruktur di Desa Amis elaku ketua Casmadi, Sekretaris Nasikin, Bendahara Tolib dan Angggoya Dasriman dan Kartiwan. Secara kelembagaan baik panitia dan penanggungjawab pelaksana program Kuwu Amis ditehaui juga oleh Camat Cikedung Drs. Supardi. Kepada Wartawan Camat Supardi sangat mendukung rencana dibangunnya sarana infrastruktur di Desa Amis. “Namun demikian harapan saya tidak terlalu lama rencana ini dapat drealisasi, Saya sudah minta Kuwu untuk bersyabat dan merintis upaya ini dengan sabar. Karena saya yakin pemerintah nberkepentingan atas majuntya desa Amis,” jelas Camat Supardi.” *** (Nurochman Sudibyo)
Bantuan Infrastruktur 2009
Indramayu, TeropongDesa Amis dikenal sebagai desa yang agak terpencil di Kabupaten Indramayu. Keberadaan Desa Yang secara pembangunan kemasyarakatan dan erekonomian mengalami perubahan dan peningkatan, namun desa yang sebagian masyarakatnya adalah Petani penggarap dan buruh tani ini, kurang memiliki sarana infrastruktur yang baik. Wajar saja jika Potensi desa Amis yang terkait dengan hasil pertanian serta pola perekonomian masyarakat desanya agak tersendat.
Pernyataan tersebut diakui oleh Kuwu Desa Amis H. Umar Alamsyah. Yang dikenal tegas dan disiplin dalam memimpin warga Desa Amis. Kepada Wartawan Surya Pena, Kuwu Umar Alamsyah mengakui belum dimilikinya sarana infrastruktur Jalan dan saluran di Desanya, sehingga menghambat masuknya ekonom dari luar daerah ke desa Amis.
“Sarana infrastruktur pedesaa yang memadai serta memfasilitasi masyarakat dalam upaya meningatkan kondisi pedesaan yang berkualitas guna meningkat5kan peran serta masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan, maka dengan ini kami telah mengajuan permohonan pada pemerintah untuk memperoleh bantuan pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oeh masyarakat kami,” Jelas Kuwu Umar.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Kuwu Amis H. Umar Alamsyah bahwa yang melatarbelakangi diusulkannya bantuan royek Infrastruktur karena sarana dan pradarana transportasi di desa Amis sebagia besar masih berupa jalan tanah, Sehingga aktifitas masyarakat dan produktifitas ertanian un terhambat , utamanya dikala musim hujan.
Harapan segera direalisasikannya kenginan masyarakat desa Amis memperoleh Proyek Infrastruktur dengan maksud melalui permohonan tersebut. Pembangunan infrasrstruktur dapat meningkatkan kualitas darana dan prasarana transportasi yang dapat menunjang aktifitas masyarakat Desa Amis sehati-hari, dan produktifitas pertanian sehingga kemampua daya bel masyarakat desa Amis pun dapat terus meningkat.
Adapun melalui data usulan kegiatabn dan lokasi rencana pembanguanan infrastruktur di Amis adalah menyangkut Jalan Poros (ASPN) yaitu Jalan Tijalak 1.5 Km, Jalan Masjid 1.3 km, Jl. Lebon 1.3Km,|Jl. Sumur Bulu 1.1 Km. Jl. Kanu panjang 1.5 Km. Selain itu Desa Amis juga perlu pembangunan TPT di Jl. Kabu 500 m,TPT di Jl., Karang Leyep 700 m, dan TPT di Jl. Waska sepanjang 950 m.
Lebih lanjut H. Umar Alamsyah punmenunjukkan bahwa desanya pun berencana untuk memperoleh Proyek APBN Infrastruktur berupa pemmlersteran jalan setapak di Gang Lali 500m, Gang Watiman 350 m, Gang Jabidin 200m, Gang Wadmo 350 m, dan gang Ali sepanjang 500 m.
Adapun rencana pembangunanJamban ntuk keluarga Jompo diantaranya untuk Warid, Saleh, Narwan, Durockman, Kamidi, Caskim, Mahmud, Supedi, Duryat dan Cangita di 6 RT yang ada. Menindaklanjuti kepanitiaan yang dibentuk dalam Rencana pembangunan dInfrastruktur di Desa Amis elaku ketua Casmadi, Sekretaris Nasikin, Bendahara Tolib dan Angggoya Dasriman dan Kartiwan. Secara kelembagaan baik panitia dan penanggungjawab pelaksana program Kuwu Amis ditehaui juga oleh Camat Cikedung Drs. Supardi. Kepada Wartawan Camat Supardi sangat mendukung rencana dibangunnya sarana infrastruktur di Desa Amis. “Namun demikian harapan saya tidak terlalu lama rencana ini dapat drealisasi, Saya sudah minta Kuwu untuk bersyabat dan merintis upaya ini dengan sabar. Karena saya yakin pemerintah nberkepentingan atas majuntya desa Amis,” jelas Camat Supardi.” *** (Nurochman Sudibyo)
Komentar