Chiara Ferragni, seorang influencer dan pebisnis berusia 36 tahun, mengungkapkan bahwa dirinya sedang melewati waktu sulit akibat masalah hukum terkait dugaan dukungan produk amal palsu dan krisis rumah tangga dengan rapper dan presenter TV Italia, Fedez. Meski begitu, Chiara mengakui bahwa masalahnya sebenarnya kecil jika dibandingkan dengan tragedi-tragedi dunia.
Pada wawancara di acara talk show Che Tempo Che Fa, Chiara menyatakan, "Dua setengah bulan terakhir ini agak sulit, tapi masalah saya kecil dibandingkan dengan tragedi-tragedi dunia." Dia juga menambahkan bahwa dia merasa menjadi pusat gelombang kebencian, dan mengungkapkan bahwa seseorang tidak pernah benar-benar siap untuk menghadapi serangan-serangan tertentu.
Pada akhir tahun lalu, Chiara Ferragni terlibat dalam kontroversi terkait dugaan keuntungan yang tidak adil dari penjualan amal versi 'desainer' kue Natal populer Italia 'pandoro', Telur Paskah, dan boneka mirip Barbie yang didasarkan pada dirinya yang sedang diselidiki.
Mengenai rumor perpisahannya dengan Fedez, Chiara menjelaskan, "Federico dan saya berbicara satu sama lain, kami adalah dua orang dewasa yang peduli satu sama lain. Tidak seperti berhenti berbicara satu sama lain dari satu hari ke hari berikutnya." Meski Fedez telah pindah dari rumah mewah mereka di Milan bersama dua anak mereka, Leone (6 tahun) dan Vittoria (3 tahun), Chiara mengakui bahwa ini adalah momen krisis, tetapi prioritas utama mereka adalah anak-anak.
"Sekarang prioritas kami berdua adalah anak-anak," katanya. "Ini saat krisis, kami pernah menghadapi krisis-krisis sebelumnya, ini sedikit lebih besar. Sekarang, yang penting bagi kami berdua adalah anak-anak," sambung Chiara, yang juga menekankan bahwa keinginannya adalah "hidup lebih banyak dalam kehadiran".
"Sebenarnya saya tidak pernah berhenti untuk hidup dalam kehadiran, dan media sosial bukan segalanya, meskipun itu pekerjaan impian saya, kehidupan di luar sana juga harus dijalani," tutup Chiara Ferragni.
Komentar