Indramayu TEROPONG
NEWS— Pelayanan Samsat Indramayu ditenggarai telah melakukan kelalaian. Akibatnya
salah seorang warga asal cangkingan dibuat susah. TB Muid suruhan Juwanto
pemilik Kendaraan Vario No.pol E. 3945 SK, harus Iolak balik selama dua bulan
untuk pengambilan BPKB, namun berkali mengurus ke kantor Samsat, pulang tak
pernah membawa hasil. “Padahal surat pengambilannya masih utuh di tangan saya,”
ujar TB. Muid (09/7) kemarin.
Dijelaskan lebih
lanjut akibat kelalaian petugas BPKB di Samsat Indramayu yang lalai, TB. Muid
dituduh oleh orangtua pemilik kendaraan yang diurusnya telah menggadikan surat
BPKB. Karena ia merasa kebebanan dan risih terhadap tuduhan miring yang
menimpanya, TB. Muid pun melaporkan persoalan ini ke Kantor Perwakilan Sinar
Pagi.
Saat dikonfirmasi
Baur BPKB Samsat Indramayu Iptu. Uus Ushendar tengah berada di luar. Pihak yang
dirugikan didampingi wartawan Sinar Pagi berhasil memperoleh keterangan dari
Baur Regiden Iptu Wawan Gunawan. Berdasarkan catatan stafnya BPKB atas nama
Juwanto telah diambil. Namun pihak pemilik BPKB tak pernah mengambil dan
menyuruh biro jasa manapun. Terukti resi pengambilan masih ada dan dipegang
oleh yang bersangkutan.
Baur Regiden Wawan Gunawan
kemudian mengambil sikap bahwa pihaknya akan bertaggungjawab atas kelalaian
stafnya. “ Ini sifatnya hal yang biasa tak usah dibesar-besarkan. Posisi saya
hanya mengantisipasi karena Baur STNK sedang tak ada. Yang pasti, Kami akan
bertanggungjawab. Jika nama yang tertera telah mengambil BPKB yaitu Wa Darman
benar-benar tidak merasa mengambil, maka kami akan membeli kendaraan tersebut.
Itu jalan keluarnya. Sekali lagi akan kami tanggulagi dan kepada pemilik
kendaran tersebut sehabis lebaran kami tunggu dan akan kami selesaikan secara
kondusif’” ujar Baur Wawan.
.
Sungguh Sangat
menyedihkan sebuah instansi yang memiliki perangkat canggih dan karyawan yang
sebegitu banyak, bisa lalai dalam membuat pelayanan pada mastarakat.Akibat dari
kejadian ini masyarakat diminta ekstra hati-hati dalam mengurus BBNBN di samsat
Indramayu.*** (IC)
Komentar