Indramayu TEROPONG
NEWS—Ratusan mahasiswa FKIP Bhs. Inggris Universitas Wiralodra mengaku
terganjal oleh BBK Cs, oknum dosen pembimbing skripsi. Akibat ulah kilernya ,
setiap tahun puluhan mahasiswa dibuat stress dan akhirnya memilih diam dan menunda
proses penyelesa ian karier kemahasiswaannya. Berdasar laporan Dw, TEROPONG
NEWSt, dan Mtk.pada TEROPONG NEWS, mereka adalah korban penundaan lulusan
mahasiswa Unwir periode 20012-2013.
“Setiap tahunnya
terdapat puluhan mahasiswa yang merasa gagal berhadapan dengan ulah BBK yang
sepertinya mempermainkan mahasiswa. Akibatnya banyak diatara mereka terganjal
dalam penyelesaian tugas pembuatan skripsi. Termasuk kami bertiga, sudah
bolak-balik membuat proposal sesuai dengan judul yang diberikan, giliran sampai
dimeja BBG, semua dicoret dan bolak-balik tugas yang dibebankan kepada kami
dinyatakan salah. Berbeda dengan bimbingan yang diberikan dosen lain,” ujar TEROPONG
NEWSt didampingi Dw dan Mtk pada TEROPONG NEWS Senin Kemarin.
Lebih lanjut disampaikan oleh mereka bahwa dari beberapa
mahasiswa yang merasa terganjal oleh ulah aneh dan kiler dosen BBG, cukup
banyak yang pindah ke Kampus putih salah satu Univesitas lain yang ada di
Segeran Indramayu. Dengan demikian UNWIR dalam hal ini FKIP Bahasa Inggris
telah mencoret citra UNWIR di mata public dunia pendidikan di Jawa Barat. Jika
ijasah Universitas tetangganya pun diakui ddinyatakan syah untuk melengkapi persyaratan kepegawaian
dan kenaikan pangkat, apalah artinya UNWIR menampilkan peran kiler dosen BBK di
FKIP Bhs. Inggris.
Saat TEROPONG NEWS
berniat mengkonfirmasi keberadaan BBG di UNWIR, diperoleh informasi dari dosen
FH UWIR Bp. Urip S. (09/7) dijelaskan olehnya ulah BBG juga telah merugikan
jadwal pelulusan putrinya yang tahun kemarin semestinya sudah selesai diwisuda.
“Saya sudah laporkan
perilaku BBG ini. Ia sebenarnya bukan dosen tetap, alias statusnya DTT Dosen
Tidak Tetap. Namun dalam hal ini Dekan terlalu berani melibatkan namanya
sebagai dosen pembimbing. Akibatnya anak saya merasa rugi. Ia sepertinya
melakukan dendam atau entah bagaimana. Sebab anak saya sampai nangis
dibolak-balik disalahkan dan terus saja disalahkan. Belum lagi BBK itu sulit
untuk dihubungi. Ia hanya mau berkomunikasi lewat in box Facebooknya. Dan saya
yakin laporan saya ini ditanggapi Bapak Rektor UNWIR,” tutur Urip S.
Sementara itu dari
ratusan mahsiswa fkip Bhs. Inggris yang sudah bertahun terganjal salah seorang
bernama Dw. Telah bersemangat menggalang teman-teman yang terganjal dan
frustasi untuk bersama dengan mahasiswa angkatan tahun 2014 yang dipermainkan
oknum BBG. Untuk melancarkan Demo kepada Dekan dan Rektor UNWIR. Mereka
bersepakat menolak peran BBG untuk menjadi dosen pembimbing dan meninjau ulang
status serta kesehatan psikologisnya sebagai dosen di UNWIR. Karena ada dugaan
BBG terganggu jiwa dan berusaha melakukan dendam pada mahasiswa bimbingannya
mengingat ia punya pengalaman di masa yang lampau.(NOOR).
Komentar