SUDUT & KEJUT DI MATA SEORANG FOTOGRAFER

SUDUT BAGI SEORANG FOTOGRFER
Sepanjang perjalanan hidup seorang pemotret atau ia yang lazim disebut fotografer, tidak ada bedanya dengan seorang jurnalistik. Perbedaannya tentu saja pada persoalan target dari hasil pemotretannya itu sendiri. Jika target seorang jurnalis sebuah karya foto harus segera dipublikasikan karena bertujuan ingin segera mungkin menyampaikan pesan. Sedang seorang fotografer targetnya adalah sesuatu yang flobal. Ia bekerja sekaligus mendokumentasikan obyeknya dan kelak ia menentukan sendiri kapan karyanya harus dipublikasikan. Apakah itu dalam sebuah pameran fotografi atau sebuah pameran karyanya pribadi yang akan selalu bisa diapresiasi sepanjang masa. Pilihan seorang fotografer terhadap pilihan dan sasran yang memfokuskan sebuah titik pada sudut pandang sebuah objek, menentukan bahwa pada sebuah Sudut ada daya Kejut. Hal ini karena menurutku; Sudut sekecil apapun tidak bakal melupakan masa lalu, apalagi jika setiap jempretan sang fotografer menghasilkan daya kejut. (Mas Nurochaman Sudibyo YS)

Komentar