RENUNGAN BUDAYA.
SEMOGA PUASA RAMADHON TAHUN INI SEMAKIN BANYAK BERKAH YANG BERLIMPAH.
Oleh : Nurochman Sudibyo YS.
Mari berimajinasi melakukan
perjalanan budaya ke pelbagai geokultural atau geografi budaya Indonesia kita
yang tercinta. Pada saat kita ada di Serambi Mekah, kita akan bersentuhan dengan
budaya Aceh dan Budaya Gayo.Di Tapanuli kita melihat budaya Batak, Di Sumatra
Barat kita melihat budaya Minangkabau, di Pekanbaru dan Jambi kita bisa melihat
budaya Melayu asal muasal bahasa Indonesia.
Begitu juga saat kita bermuhibah ke Kalimantan Selatan, di sini kita akan menyskdiks budaya Banjar dan Dayak. Ketika melanjutkn perjalanan budaya ke Bugis dan Makasar kta akan mejupai budaya Bugis dan Makasar yang mirip namun berbeda. Ketika kita napak tilas ke bumi Cendrawasih, kita akan bersentuhan dengn Budaya Dani, asmat, Ekagi, Waropen dll. Dan pada saat kita susuri wilyah selatan nusantara ini kita bisa saksikan keanekaragaman budaya sunda, Jawa, Bali, Sasak, Bima, Rote, Sumba, Sabu, dan Banjawa serta lainnya. Budaya-budaya yang tersebar di Indonesia itu tampak kaya dan elok, terutama oleh matra-matra historiokultuar, sosiokultural dan religiokultural. Hal ini yang menunjukkan keanekaragaman tadi merupakan keindahan dan kenyamanan yang dibanggakan bagi bangsa Indonesia. Lalu kenapa kita tega merusak keindahan tersebut dengan wara-warna moral yang menyimpang, arogansi kelompok dan berperilaku korupsi yang tak berperi bahkan memalukan bangsa juga nama baik negeri ini.***
Begitu juga saat kita bermuhibah ke Kalimantan Selatan, di sini kita akan menyskdiks budaya Banjar dan Dayak. Ketika melanjutkn perjalanan budaya ke Bugis dan Makasar kta akan mejupai budaya Bugis dan Makasar yang mirip namun berbeda. Ketika kita napak tilas ke bumi Cendrawasih, kita akan bersentuhan dengn Budaya Dani, asmat, Ekagi, Waropen dll. Dan pada saat kita susuri wilyah selatan nusantara ini kita bisa saksikan keanekaragaman budaya sunda, Jawa, Bali, Sasak, Bima, Rote, Sumba, Sabu, dan Banjawa serta lainnya. Budaya-budaya yang tersebar di Indonesia itu tampak kaya dan elok, terutama oleh matra-matra historiokultuar, sosiokultural dan religiokultural. Hal ini yang menunjukkan keanekaragaman tadi merupakan keindahan dan kenyamanan yang dibanggakan bagi bangsa Indonesia. Lalu kenapa kita tega merusak keindahan tersebut dengan wara-warna moral yang menyimpang, arogansi kelompok dan berperilaku korupsi yang tak berperi bahkan memalukan bangsa juga nama baik negeri ini.***
Nurochman Sudibyo YS.
Komentar