Filosofi Sejarah Makna Batik Tegal motif “Beras Mawur”

Motif yang satu ini sungguh sangat bernilai heroik. Bayangkan saja batik tulis tradisional masyarakat Tegal ini diciptakan di jaman perang kemerdekaan melawan Belanda. Dimasa sulit dan susah yang sangat membuat rakyat Indonesia menderita itu, si pencipta mengangankan kemakmuran yang tiada tara. Dengan gemas cita-cita dan harapan menempuh kebahagiaan diraihnya kemakmuran atas kemerdekaan itu dilambangkan dengan "Beras Mawur" --ini istilah jawa yang dalam bahasa Indonesia berarti banjir beras, atau tidak kekurangan beras karena wowar-mawur berasnya.
Dan apa yang dicita-citakan itu ternyata menjadi kenyataan. Setelah Indonesia merdeka bangsa kita bisa menghiruf udara bebas dan meraih kemakmuran yang luar biasa dari panen padi dan hasil beras.
Meski kemudian beberapa daerah yang semula menjadi lumbung padi tidak mampu bertahan menghadapi perkembangan zaman karena daerahnya tak bisa menolak pembangunan perumahan, serta tuntutan daerah industri yang menghabiskan wilayah pertanian menjadi daerah perkotaan. Ini semua tidak bisa disalahkan karena kita juga tidak mampu menekan jumlah penduduk yang berakibat inflasi , karena semakin hari semakin bertambah pula jumlah penduduk dan tuntutan akan perumahan dan pekerjaan terus meningkat. Sedang kebutuhan pangan apalagi beras yang jadi makanan pokok bangsa kita. Untuk itu tidaklah heran jika kita pun kemudian harus meimpor beras untuk mencukupi kebutuhan pangan bangsa ini. Jadi mau-tidak mau makna batik Tegal "Beras Mawur" pun akan terus aktual dan menjadi simbol serta semangat juang dan kemakmuran pada diri pribadi siapapun yang menggenakan kain batik tulis bergaya nasional dengan coraknya yang unik, menarik dan mahal ini. Kenapa mahal, karena prosesnya cukup lama dalam pembuatan batik bermotif renik ini. Konon menurut pengrajin batik Tegal di Desa Kalinyamat Wetan Kota Tegal, untuk memprosesnya memakan waktu setengah bulan. Tak heran jika harganya berkisar dari Rp 500.000 - sampai satu juta lebih per potongnya. ***

Komentar