BELAJAR MENULIS PUISI DARI KARYA
PARA JUWARA
LOMBA CIPTA PUISI CINTA DAN KEMANUSIAAN
YOGYAKARTA KE II-2013
DISELENGGARAKAN OLEH ERNAWATI LITERARY FOUNDATION
JUARA 1
Kedung Darma Romansha
NGUNDUH WOHING KARMA-1
sebab cinta dilahirkan dari rahim sunyi
maka kau akan dipulangkan padanya
tak ada yang kekal selain eknangan
sebab tubuh akan menemukan jodohnya sendiri
menggali kenangannya sendiri
***
masa lalu bangkit
dari tubuhmu
bulan –bulan redup
hari pudar di musim yang lewat
dan wakt
meleleh di punggungmu
duh Windardi
perempuan yang dikutuk kesepian
cinta memalingkan wajahnya yang masai
dan langit meludahimu dalam hujan
“karena menggali lukanya sendiri
maka kubuka tubuh ini
kubiarkan angin jalang mengelus-elus tubuhku
kubiarkan sepi menjarahku”
lalu dewa datang memenuhi doamu
membasuh tubuhmu dengan mulutnya
dengan lidahnya yang hangat
membuka pintu bagi setiap kesepian yang menjeratmu
duh, resi segala sepi
janji yang dicurangi
yang hatinya berkabut
yang cintanya kalut
minta ludah pulang ke mulut
“wahai resi yang tidur dalam keterjagaannya
aku ingin kau jilati kesepianku
agar tuntas segala rindu berahiku
tubuhku meranggas
aku haus
tapi kau batu yang keras
lalu siapa yang mula-mula mengingkari janji itu
sementara kau diam bagai tugu.”
lalu sampah itu meledak
bagai waktu yang membengkak
di tubuhmu. Di tubuhmu
masa lalu menyusun kisahmu
“Windardi,
kau sibuk dengan tubuhmuk
kau biarkan tubuh orang lain memasukimu
kebohongan macam apa yang menyihirmu?”
dan terkutuklah segala sampah
terkutuklah mulut yang tak berlidah itu
lalu kesunyian jatuh
bagai tahun-tahun yang lepas dari ingatan
sepi menjadi tugu
pertapa yang kehilangan masa lalu’cinta yang pergi dari tubuhmu
Yogya, februari 2012
Bio data
Kedung Darma Romansha, Kelahiran Indramayu 1984. Alumnus jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan seni, Universitas Negeri Yogyakarta. Karya-karyannya dapat dijumpai di pelbagai media massa baik lokal maupun nasional dan beberapa antologi bersama. Telah terbit novel pertamanya “Slindet” dalam format digital (Bentang Pustaka,2012) , bisa dikunjungi di wayangforce.com. Bergat di sanggar Suto. Rumah Lebah, Rumah Poetika, dan Saturday Acting Club (SAC). Kini menetap di Krapyak Wetan Yogyakarta.
PARA JUWARA
LOMBA CIPTA PUISI CINTA DAN KEMANUSIAAN
YOGYAKARTA KE II-2013
DISELENGGARAKAN OLEH ERNAWATI LITERARY FOUNDATION
JUARA 1
Kedung Darma Romansha
NGUNDUH WOHING KARMA-1
sebab cinta dilahirkan dari rahim sunyi
maka kau akan dipulangkan padanya
tak ada yang kekal selain eknangan
sebab tubuh akan menemukan jodohnya sendiri
menggali kenangannya sendiri
***
masa lalu bangkit
dari tubuhmu
bulan –bulan redup
hari pudar di musim yang lewat
dan wakt
meleleh di punggungmu
duh Windardi
perempuan yang dikutuk kesepian
cinta memalingkan wajahnya yang masai
dan langit meludahimu dalam hujan
“karena menggali lukanya sendiri
maka kubuka tubuh ini
kubiarkan angin jalang mengelus-elus tubuhku
kubiarkan sepi menjarahku”
lalu dewa datang memenuhi doamu
membasuh tubuhmu dengan mulutnya
dengan lidahnya yang hangat
membuka pintu bagi setiap kesepian yang menjeratmu
duh, resi segala sepi
janji yang dicurangi
yang hatinya berkabut
yang cintanya kalut
minta ludah pulang ke mulut
“wahai resi yang tidur dalam keterjagaannya
aku ingin kau jilati kesepianku
agar tuntas segala rindu berahiku
tubuhku meranggas
aku haus
tapi kau batu yang keras
lalu siapa yang mula-mula mengingkari janji itu
sementara kau diam bagai tugu.”
lalu sampah itu meledak
bagai waktu yang membengkak
di tubuhmu. Di tubuhmu
masa lalu menyusun kisahmu
“Windardi,
kau sibuk dengan tubuhmuk
kau biarkan tubuh orang lain memasukimu
kebohongan macam apa yang menyihirmu?”
dan terkutuklah segala sampah
terkutuklah mulut yang tak berlidah itu
lalu kesunyian jatuh
bagai tahun-tahun yang lepas dari ingatan
sepi menjadi tugu
pertapa yang kehilangan masa lalu’cinta yang pergi dari tubuhmu
Yogya, februari 2012
Bio data
Kedung Darma Romansha, Kelahiran Indramayu 1984. Alumnus jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan seni, Universitas Negeri Yogyakarta. Karya-karyannya dapat dijumpai di pelbagai media massa baik lokal maupun nasional dan beberapa antologi bersama. Telah terbit novel pertamanya “Slindet” dalam format digital (Bentang Pustaka,2012) , bisa dikunjungi di wayangforce.com. Bergat di sanggar Suto. Rumah Lebah, Rumah Poetika, dan Saturday Acting Club (SAC). Kini menetap di Krapyak Wetan Yogyakarta.
Komentar