PASANGAN SASTRAWAN KABUPATEN TEGAL PENTAS DI MAKASAR




Dewan Kesenian Kabupaten Tegal bangga dengan diundangnya pasangan sastrawan asal Pangkah Kabupaten Tegal masuk diantara 100 peserta Pertemuan Pengarang Indonesia yang diselenggarakan di Makasar 27-29 Nopember lalu. Dyah Setyawati selaku Ketua komite sastra dan Teater merasa bersyukur karena ia dan suaminya Nurochman Sudibyo masuk sebagai peserta dan penampil dalam acara penting tersebut. Pertemuan Pengarang Indonesia yang dilaksanakan di Hotel Winston Makasar tersebuth berisi kegiatan musyawarah para pengarang Indonesia yang membahas masa depan sastrawan dan kedudukannya sebagai pujangga di mata pemerintah, masyarakat dan pengusaha penerbitan, agar karya-karya yang lahir tidak tercecer dan jaringan komunikasinya terdata dalam perkembangan kesusastraan dunia.

Dari ribuan pengarang di Indonesia yang dinilai senior, produktif dan kreatif adalah mereka yang diundang oleh panitia PPI. Bahkan untuk Jawa Tengah saja yang kami temui disana hanya Mas Triyanto Tiwikromo, Bandung Mawardi, Dian dan kami berdua, uajar Dyah Setyawati. Ini merupakan prestasi tersendiri karena sebagai aikon sastrawan Tegal perempuan saat ini Dyah Setyawati bisa memposisikan diri sebagai sastrawan yang setara dan sejajar dengan sastrawan lain seperti jawawi Imron, Beni Setia, Sutarji Choulzum Bahri, Acep Zam zam Nur dan lainnya. Untuk itu pasangan Dyah Setyowati Dan Nurochman Sudibyo siap mengembangkan pengalaman yang diperoleh untuk masyarakat kabupaten Tegal dan sekitarnya. Apalagi kini melalui hasil yang diperoleh mereka berhasil membangun sanggar untuk tempat berlatih sastra, puisi, kepenulisan dan teater serta melukis di sanggar asah manah pangkah sabrang kabupaten Tegal belakang pabrik gula Pangkah. *** (rof)

Komentar