WALI KOTA TEGAL MEMILIH TIDAK HADIR DI PELATIHAN JURNALISTIK

Kota Tegal-- Kegiatan Kursus Jurnalistik Untuk Para Pelajar SMA/MA/SMK Se kota Tegal berhasil diselenggaraan dengan sukses. Meski Wali Kota H. Ikmal Jaya memilih tidak hadir, pada kegiatan yag diusung oleh FOLWAP --Forum Wartawan Lintas Pantura ini.

Diprrediksi ketidak hadiran Wali Kota Tegal H. Ikmal Jaya SE.AK yang sedianya bakal membuka acara ini ternyata lebih memilih mata acara lain ketimbang hadir di Pelatihan Jurnalistik bagi anak-anak SMA/MA/SMK se kota Tegal. Yang jelas memberi nuansa besar di tahun-tahun mendatang. Apalagi jika ditengok peserta yang berjumlah 137 orang itu berasal dari siswa kelas 2 yang kelak memiliki peluang untuk menentukan siapa tokoh yang tepat dalam memimpin Kota Tegal di masa datang.

Bahkan Pihak SMA Iksaniah selaku tuan rumah sudah merasa yakin bakal kehadiran walikota yang dibanggakannya. Apalah daya orang yang dinanti tak jadi datang. Mereka pun akhirnya kecewa. Selain sudah berusaha tampil maksimal dengan kekompakan personel dan seragam batik merah yang indah, serta telah mengupayakan pembuatan gapura dan baner besar juga baliho yang indah untuk sekolahnya secara maksimal. Menurut Kepala SMA Ikhsaniah, ternyata panitia penyelenggara tidak berhasil meyakinkan apa yang direncanakan, sehingga ia pulang lebih awal melepas kekecewannya.. Salah seorang guru dan anggota Panitia Penyelenggara sempat berbincang bincang soal ketidak hadiran wali kota ini. Mereka menilai wali kota Tegal tidak tanggap dengan jumlah peserta sebanyak 137 yang rata-rata siswa kelas 2 dan 3 itu bisa dijadikan corong untuk perjalanan pak wali melanjutkan kiprahnya dua tahun medatang.

Sementara ada juga pihak yang tak mau disebutkan namanya berpendapat ketidakhadiran pak walikota karena dibumbui oleh organisasi wartawan lain yang menilai kehadiran wali kota di kursus jurnalistik tersebut nantinya justru memberi nilai plus yang akan semangkin membawa organisasi FOLWAP bertambah besar dan terekspos melebihi keberadan Lembaga Wartawan setingkat PWI dengan kredibilitas dan eksistensinya yang tak terbantahkan di negeri ini.

Akhirnya kegiatan pun dibuka oleh Kahumas dan Protokol Pemkot Tegal Drs. Markus. Yang dalam sambutannya tidak sedikitpun mengucapkan selamat atau hormat kepada ketua Folwap. Hal ini semakin jelas bahawa dalam teks sambutan wali kota saja tidak tertulis penghormatan kepada ketua lembaga yang justru menyelengarakan acara tersebut. Herannya dalam sambutan tertulis itu malah disebut penghormatan kepada ketua PWI, yang pagi itu belum hadir padahal memperoleh jadwal pemateri di awal acara. Eh belakangan Drs. Riyadi sengaja memilih jadi pemateri di akhir acara. Penghormatan tertulis yang diucapkan Kahumas tersebut juga disampaikan kepada para pemateri yang rata-rata juga anggota PWI.

Dalam sambutannya wali kota Tegal mengucapkan rasa syukur karena apa yang digagas oleh Forum Lintas Wartawan Pantura (FOLWAP) bisa terealisasi melaksanakan kegiatan Pelatihan Jurnalistik tingkat pelajar SLTA/MA/SMK se koata Tegal, 20 Mei 2012 .

Menurutnya Pelatihan di bidang Jurnalis ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan sumber daya manuisia, khususnya dalam pengenalan dunia pers yang begitu berkembang dengan kecepatan yang luar biasa. Wali kota Tegal menyampaikan penghargaaan dan apresiasi kepada pihak pantia atas terlaksananya kegitan tersebut.

Melalui sambutan wali kota Tegal yang dibacakan Ka Humas Markus, pemkot tegal sadar tidak mungkin ada demokrasi tanpa adanya kebebasan pers. Sebalikmya hanya dalam negara demokrasilah pers akan menemukan kebebasan . Pers tidak hanya bertugas menyampaikan berita, pers juga merupakan media penyampaian pendapat, kritik dan saran untuk memperbaiki kehidupan masyarakat, bangsa dan negra serta dapat pula meningkatka kinerja pemerintah.

Walikota juga mengajak dengan tegas agar kepada semua yang hadir dalam pelatihan jurnalistik itu untuk bersama-sama meenunaikan tugas dan profesi dengan dilandasi niat yang baik. Nit yang baik tersebut sebagai sarana untuk beribadah,ujarnya.

Lebih lanjut dalam sambutan yang dibacakan ka humas dijelaskan keuntungan dengan dilaksanakannya pelatihan jurnalistik ini, maka para peserta dari lingkiungan pendidikan mengetahui apa itu tulisan berita yang sarat nilai (news value) dengan tetap memperhatikan aktualitas berita, kelayakan berita, kebutuhan publik, cek-ricek maslah, pada pelayihan ini pula para peserta dilatih bagaimana membuat terobosan dan kreasi penulisan berita serta contoh-contoh gaya penulisan sebagaimana jurnalistik sastra, jurnaistik features, jurnalistik invewstigasi, serta tak kalah pentingnya apakah itu dunia pers, insan pers, dan kode etik pers.


Untuk itu wali kota mendukung pelaksaaan pelatihan meski dari jauh. Karena pentingnya nya kegiatan sebagai wadah peningkatan wawasan dan pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan dunia pers dan jurnalistik. Usai membeikan sambutan Drs. Markus yang berkenan mewakili Wali Kota H. Ikmal Jaya SE. AK. Pun kemudian pamitan.

Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Rohman Gunawan SE dari Wartawan Hrian Radar Tegal, mengucapkan terima kasih pada para peserta dari SMA/MA/SMK serta kehadiran teman-teman lembaga PWI yang telah ikut serta mendukung terselenggaranya Pelatihan Jurnalistik. Dijelakan oleh Gunawan Para pemateri dalam kegiatan ini dilaksanakan oleh Wawan Setiawan SH. Redaktur Harian Radar Tegal, Uki Lukmansyah Wartawan RRI dan Antara, serta Ketua PWI Drs, Riyadi. yang telah memberikan berbagai hal ikwal tehnik menulis berita, jenis berita, cara memotret untuk berita dan mengenal lebih dekat wartawan serta tugas-tugasnya.( Noorochmans).

Komentar