Wabup Tegal Resmikan Pembukaan Konsersium Rumah Wayang

Tropong.com -- Slawi-Wakil Bupati H. Moch.Hery Soelistiyawan SH.Mhum senin, 19 Maret 2012 kemarin secara resmi membuka Konsersium Rumah Wayang Ki Enthus Susmono Untuk masyarakat Kabuaten Tegal. Ia menyambut baik gagasan Dalang Kondang Ki Enthus Susmono terkait dengan kepeduliannya terhadap pendidikan seni budaya yang memiliki begitu banyak nilai-nilai kecintaan dalam berbangsa dan bernegara melalui pengetahuan wayang semenjak dini.

Hadir dalam kesempatan yang sama Ketua PEPADI Pusat Ki Eko Sutjipto SH. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Drs Heru Widiono MSi, Muhammad Jumadi Ketua Perhimpunan Masyarakat Tegal di Jakarta, Ketua Dewan Kesenian Kabuaten Tegal Ir Karwadi, Ketua FKKB Harnoko, Ketua Dewan Kesenian Pemalang Andi Rustono, Utusan Danbrigiv Dewa Ratna, Kodim Kab. Tegal, Polres Slawi, dan tokoh Masyarakat, para pengusaha, sponsorsif dan lembaga LSM serta wartawan berbagai media massa Kabupaten Tegal dan sekitarnya.

Melalui Sambutannya Ki Enthus Susmono yang didampingi istri tercintanya bersyukur bisa merealisasikan keinginannya mewujudkan sebuah Konsersium Rumah Wayang untuk Masyarakat Kabupaten Tegal. Ia menegaskan ruamh wayang ini dimaksudkan sebagai media pembelajaran untuk anak-anak dan umum agar semakin mengenal wayang dari dekat. "Saya telah meminta pada istrisaya agar iklas menyediakan ruang tamunya untuk menjadi ruang pamer berbagai jenis wayang yang menjadi kebanggan bangsa kita. Dan istri saya ini ternyata mendukung. Jadi selanjutnya kepada siswa SD hingga perguruan tinggi dan masyarakat umum, kami persilahkan untuk datang ke rumah ini. Dan, kami tidak memungut biaya apapun, meski telah kami sediakan tutorial Mas Agus Supri untuk menjelaskan secara lengkap berbagai materi wayang yang telah terpampang," jelasnya.

Sementara itu Kadis PARBUD Drs Heru Widianto dalam sambutannya juga mendukung apa yang telah digagas Ki Enthus Susmono. Pihaknya bersama lembaga Kebudayaan yang ada semakin terbantu dengan dibukanya Konsersium Rumah Wayang di Kediaman Ki Ethus Susmono. Sehingga nilai-nilai agung budaya bangsa ini khususnya nilai-nilai budaya yang terkandung dalam seni wayang yang adiluhung bisa terus dilestarikan sebagai kekuatan mental spiritual dalam masyarakat.

Lain lagi dengan Ketua PEPADI Pusat Ki Eko Sutjipto memberikan aplous yang besar terhadap langkah Ki Enthus Susmono yang berhasil mewujudkan keinginannya membangun sasrana pendidikan wayang. "Apa yang dilakukan Ki Enthus Susmono ini patut diikuti oleh seluruh dalang di Indonesia. Namun demikian segala macam upaya pendidikan dan pembinaan yang sudah dilakukan Ki Ethus tidak bisa lepas dari dukungan masyarakat dan pemerintah. Untuk itu kami harap pemerintah baik provinsi maupun kabupaten agar ikut pula membantu gerakan pendidikan wayang yang dilakukan Ki Enthus ini agar terus berkembang dan bermanfaat sebagaimana dibutuhkan oleh masyarakat," tuturnya.

Dalam prosesi pembukaan Konsersium Rumah Wayang Ki Enthus Susmono Wakil Bupati Tegal H. Moch. Hery Soelistiyawan SH.Mhum yang juga masih menjadi ketua PEPADI Kab Tegal menyatakan dirinya telah mempersiapkan program penggunaan bahasa jawa dialek Tegal selain menjadi bahasa ibu yang akan diajarkan sebagai muatan lokal di kabupaten Tegal juga sebagai tindak lanjut gagasan pendidikan wayang yang digagas Ki Enthus ini. Dengan gaya kelakar ia juga mendoakan Ki Ethus kelak semakin menjadi dalang yang sukses dan makmur karena telah sebegitu besar menyumbangkan sarana pendidikan wayang bagi masyarakat umum.

Hari itu para pelajar SD Negeri Dinuk, dan SMP Negeri Bojong mendampingi wakil Bupati H. MOCH. Hery Soelistiyawan memasuki ruang pamer Konsersium Rumah Wayang diikuti para ratusan pejabat dan undangan yang hadir. Selanjutnya Mereka bersama-sama menyaksikan Parade Dalang yang disajikan oleh Dalang Remaja; Hanung Anindita Wijaya Sakti Putra Ki dalang Anton Surono dan Dalang Rizki Mulya Widodo Putra Ki Dalang Surano. Hingga puncak acara para penonton tak bergeser menyaksikan kepiawaian kedua dalang yang masih muda remaja namun begitu piawai memainkan wayang layaknya dalang senior tegal. (Noor Sudibyo YS)

Komentar