Kadiskes JATENG; PERLU DIANTISIPASI


SLAWI--Melalui kegiatan Seminar Nasional Peran Stakeholder di daerah dalam rangka akselerasi Penurunan Kematian Ibu dan Kematian Bayi, Kamis 14/12 kemarin Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menyampaikan Analisis Kematian Ibu Kabupaten Tegal Tahun 2011,
Ia sampaikan gambaran Umum kondisi kesehatan penduduk di Jawa Tengah:melalui beberapa Kasus AKI, AKB dan AKBA. Khususya untuk kasus tersebut di Kabupaten Tegal ia yakini dapat diantisipasi dengan cara Kenal dini, dan cegah dini.
Menurut Kadis Kesehatan Prov. Jateng; Alur Konsep Pikir Pendekatan (5 P) dalam Penurunan AKI dan AKB dapat dijadkan sebagai upaya penting guna pencapaian dan penekanan angka kematian ibu dan anak.
Adapun persoalan, peralatan, prosedur, Pelaksanaan, Performance baik di Poskesdes/PKD, Puskesmas, dapat melalui penguraian simpul Masalah yaitu pada: Masyarakat, Kontak degan Bidan, Kontak dengan Pelayanan Kesehatan.
"Hal yang paling penting adalah pengembangan aspek manajemen: sinkronisasi, dan integrasi potensi SDM dan Masyarakat," jelasnya pula.
Lebih lanjut ia harapkan juga soal 'Penguatan MONEV' pelayanan dari Dinkes dan atau Pemda merupakan dapat diakselerasikan.(NOORS)

Komentar