1000 Peserta ikuti Seminar Nasional Kesehatan di Slawi.

Djuwani EK, SH. M.Kes. Saat menyampaikan sambutan ketua panitia seminar Nasional Bidang Kesehatan di Aula Pendopo Kbupaten Tegal. (foto; NOORS)BERITA SLAWI -- DALAM laporannya Djuwani EK,SH.M.Kes. selaku Ketua Panitia Penyelenggara Seminar Nasional Peran Stakeholder di daerah dalam rangka akselerasi Penurunan Kematian Ibu dan Kematian Bayi, Kamis 14/12 lalu, menyampaikan kesiapan pelaksanaan kegitan seminar yang dihadiri oleh 1000 peserta yang terdiri dari Kepala Dinas Kesehatan Se Provinsi Jawa Tengah, Organisasi Profesi, IDI, IBI, IAKMI dan anggotanya serta beberapa perwakilan dari lembaga pendidikan kesehatan di Kabupaten Tegal dan sekitarnya.
Dalam laporannya ia meminta Bupati Tegal melalui wakilnya H.Muh. Heri Sulistyawan, SH.

M.Hum untuk membuka seminar nasional tersebut. Adapun dalam pelaksanaan kegitan akbar tersebut disampaikan pula sederetan pembicara yang dibagi dalam dua seasien yaitu oleh, Prof. Dr. Laksono T, M.Si. Ph.D. Dari UGM, dan Dr. Anung Sugihantono, M.Kes Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Ketua DPRD HM.Rojikin AH, SH. SE, Muh. Ma’mun, SH. M.Hum, Dr. Jaenudin, SPOG dan Kusmiyati Slameto, SH. S.ST.

Disapaikannya pula tentang latar belakang diselenggarakannya Seminar Nasional Peran Stakeholder di daerah dalam rangka akselerasi Penurunan Kematian Ibu dan Kematian Bayi yang Tinggi dikarenakan Ibu dan Anak adalah Asset Bangsa yang harus dijaga.
Selanjutnya Djuwani EK, SH. M.Kes, menyebutkan perihal Percepatan Pencapaian MDGs dalam point Penurunan Angka Kematian Ibu tujuannya guna melaksanakan proses Pembangunan di Bidang Kesehatan. Hal ini karena Pembangunan di bidang Kesehatan yang pro Rakyat, merupakan komitmen dari Stakeholder dalam upaya penurunan AKI dan AKB. ***(NOORS)





Komentar