Berita Cirebon : Jelang Lebaran 2011 Harga Beras di Cirebon Cukup Tinggi

Berita Cirebon : Harga Beras di Cirebon Cukup TinggiBerita Cirebon - tropong.com
Hatta Rajasa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam kunjungan kerja ke pasar tradisional Pasalaran Plered Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (14/8) menyatakan harga beras di Pantura Cirebon bertahan diharga tinggi. Sebagian harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Pasalaran Plered Kabupaten Cirebon mengalami penurunan seperti bawang merah dan sayur-mayur, meski ada yang tetap bertahan diharga cukup tinggi yaitu harga beras.

"Kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok menjelang Lebaran perlu ditekan supaya masyarakat kelas bawah tidak merasa berat untuk mencukupi dan membeli kebutuhan hidup mereka,"katanya. Dia menambahkan, berbagai jenis kebutuhan pokok terpantau harga stabil seperti harga daging ayam potong, minyak goreng, namun khusus harga beras perlu ditekan harganya supaya turun, sehingga dapat meringankan beban mereka masyarakat kurang mampu.

Sementara itu Nurdin salah seorang pedagang beras di pasar setempat mengatakan, harga beras di pasar tradisional Plered Kabupaten Cirebon memasuki bulan Ramadhan bertahan diharga tinggi, seperti beras cap bakul pulen dengan kualitas sedang dijual Rp7200 per kilogram.

"Harga beras di Kabupaten Cirebon hingga kini masih relatif stabil, untuk beras kulaitas cukup baik seperti pandan wangi dijual Rp9000 per kilogram, sementara kualitas rendah berkisar kurang dari Rp6500 per kilogram, harga beras diperkirakan akan mengalami kenaikan pada H-7 Lebaran,"katanya. Permintaan beras menjelang Lebaran Idul Fitri cukup tinggi, kata Nurdin, biasanya naik hingga dua kali lipat dari sekarang, harapannya pasokan beras lancar karena memasuki H-7 kendaraan pengangkut beras dan angkutan barang lain terhambat akibat arus mudik.

Menurut dia, selama bulan Ramadhan harga beras paling terjadi kenaikan sekitar kurang dari Rp200 per kilogram, karena sebelumnya harga beras di Kabupaten Cirebon sudah cukup tinggi.Pasokan beras di sejumlah bandar beras saat ini lancar. Ruminah salah seorang pembeli di pasar tradisional Pasalaran Plered Kabupaten Cirebon mengatakan, harga beras memasuki bulan Ramadhan sudah cukup tinggi karena satu bulan sebelum puasa harga beras di Cirebon sudah mahal, hingga kini harga beras masih bertahan diharga tinggi.

Harapannya harga beras di Kabupaten Cirebon menjelang Lebaran Idul Fitri bisa turun, karena harga saat ini dirasakan cukup berat bagi masyarakat berpenghasilan rendah seperti dirinya, karena selain beras harga kebutuhan pokok lain terus mengalami kenaikan.(noors/Ant/RIE)

Komentar