CAMAT TONJONG KHAWATIRKAN KONDISI CIREGOL

ALTERNATIF MENGHADAPI KONDISI CIREGOL

Berita Brebes
-Bumiayu - tropong.com,
Kali ini pemerintah pusat kembali jadi tapuk harapan dapat dipercepatkannya tahapan pembangunan jalan baru penggati ruas Ciregol. Hal ini mengingat kondisi jalan yang ada di spanjang wilayah Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes kondisinya sangat mengkhawatirkan. Pergerakan tanah di jalan jalur ekonomi dan transportasi nasional tersebut hingga kini masih terus terjai. Sehingga penanganan darurat yang sedang dilakukan diperkirakan tidak bisa bertahan sampai lima tahun kedepan.

“Meski dalam hitungan teknis Bina Marga jalan darurat ini kekuatannya mencapai lima tahun itu dengan ketentuan apabila kondisi tanahnya stabil. Tapi saya kok tidak yakin. Inilah mengapa saya mengusulkan perlunya percepatan tahapan pembangunan jalan baru.” ujar Camat Tonjong T. Koes Adiyanto Msi, pada wartawan.

Dijelaskan pula, jalan Ciregol sesuai kajian Badan Geologi sudah semestinya dipindah. Pentingnya relokasi jalan di Ciregol ini karena kondisi tanahnya kian labil. Adapun masalah lokasi jalan baru, nantinya tentu men jadi kewenangan Biina Marga.

Sementara itu muncul wacana baru yang beredar di tengah masyarakatyang semestinya dapat menjadi masukan bagi Bina Marga untuk menentukan lokasi jalan baru untuk kepentingan tersebut.

Diakui pula oleh Camat Tonjong, penanganan jalan negara yang menjadi penghubung wilayah itu akan mengalami hambatan yang berat, ibaratnya akan terus berpacu melawan waktu. Kekhawatiran itu dimungkinkan sangat besar pengaruh yang bakal datang, mengingat musim hujan mendatang antara September-Mei curah hujannya diprediksi sangat tinggi. ”Jangan sampai ruas Ciregol benar-benar terputus,” papar Camat Tonjong pula.

Pada bagian lain, Pemkab dalam hal ini Dinas PU dan Tata ruang juga semestinya mampu melaksanakan tindakan antisipasi, yaitu dengan memperbaiki atau meningkatkan status jalan alternatif yang ada, sehingga kekuatan jalan Ciregol bisa bertahan lama dan dapat segera dilewati berbagai kendaraan berat.

“Peningkatan sarana jalan tersebut dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bisa terjadi di ruas jalan Ciregol,” tandas T. Adiyanto.

Menurut Camat Tonjong pula, penanganan yang dilakukan pada jalan alternatif yang akan membantu kondisi jalan Ciregol, harus bersifat permanen. “Kalau hanya pemeliharaan rutin saya kira akan mubazir. Bagaimana kiranya kalau dibuat konstruksinya supaya dapat dilewati kendaraan-kendaran besar,” tandasnya pula. (N.Dibo)

Komentar