Masyarakat Brebes Minta Pemkab Bangus Infrastruktur Jalan

BERITA BREBES - tropong.com Masyarakat Kabupaten Brebes saat ini menyesalkan dengan belum dibuktikannya janji Pemkab yang akan memperbaiki sarana infrastuktur jalan. Keinginan dan harapan masyarakat Kabupaten Brebedi berbagai daerah di Kabupaten Brebes ini terkait dengan rusaknya jalur-jalur perekonomian dikarenakan sarana jalan yang rusak parah baik di wilayah Brebes Selatan sebagaimana di Tonjong Bumiayu, serta di Jalur Jatibarang menuju Larangan dan Ciledug.

Sebagaimana dikeluhkan Parjo (38) yang setiap harinya melakukan perjalanan dinas salah satu perbangkan untuk seluruh wilayah di Kabupaten Brebes. Menurut parjo akibat kerusakan yang parah dan lambatnya Pemerintah Kabupaten dalam memperbaiki sarana infrastruktur jalan ini, banyak kendaraan-kendaraan milik masyarakat dan kantor yang rusak bagian kaki-kakinya karena jalur selatan Brebes sudah tak ada lagi yang bisa dipilih akibat mutu jalan yang jelek dan ditambah pula akibat bencana alam banjir serta curah hujan yang tinggi.

Dari pengamatan tropong.com sendiri hingga kini masyarakat pengguna jalur transportasi Brebes-Tegal-Bumiayu- hingga Purwokerto terputus dan kalaupun bisa dilalui dengan sangat mengkhawatirkan akibat di daerah Tonjong Bumiayau Kabupaten Brebes kondisi jalan rusak berat, pecah-pecah dan jeblos dengan lubang besar yang menganga sejak pertengahan Maret lalu. Begitu juga dengan jalur Selatan Brebes mulai dari Jatibarang, Larangan, Ketanggungan hingga Sebelum Masuk Ciledug rusak parah.

“Selain dikarenakan kondisi jalan rusak karena kualitas yang jelek, ditambah cuaca saat ini yang masih memberi curah hujan yang amat tinggi dan akibat bencana banjir awal tahun lalu, belum juga ada perbaikan, hingga kini kendaraan roda 4 tak ada yang bisa melewati jalur ekonomi di ds kota ke arah selatan Brebes ini. Jika dibiarkan dan pihak pemerintah tak juga mengambil tindakan akan terjadi kemerosotan PAD dari sektor pertanian karena hampir sebagian besar pengguna tranportasi di sini para pedagang dan petani yang mengutamakan usaha dari sektor pertanian,” jelas Parjo.

Keluhan yang sama juga dirasakan masyarakat Brebes utara. Hingga saat ini jalan menuju dukuh Pandan Sari pun belum ada upaya perbaikan. Nasib yang sama juga dirasakan oleh Para petani Rumput Laut yang saat ini kebanjiran berkh keuntungan yang berlimpah dari usaha budidaya empang ikan tumpang sari ini, juga disayangkan tersendat dikarenakan sarana jalan dari Brebes kota ke Sigempol dan Randusanga rusak berat.

“Padahal kalau saja kebutuhan masyarakat ini dinomorsatukan oleh pemerintah kabupaten, dalam hal ini Bapak Wakil Bupati Agung Widyantoro MSi, pasti dengan seksama rakyatpun siap menunjang program-program beliau. Apalagi jika beliau mau mencalonkan diri sebagai calon bupati Brebes di tahun depan. Sekaranglah waktunya,” ujar Parjo di tipali kata setuju dari teman-teman petani di Sigentong dan kalangan LSM di Pandansari.

Dari keterangan yang dihimpun tropong.com pula diperoleh penjelasan belum beraninya pemerintahan Kabupaten Brebes di bawah pimpinan sementara H. Agung Widyantoro Msi karena sampai sekarang dirinya belum secara definitif memperoleh SK jabatan resmi dari Gubernur Jawa Tengah sebagai Bupati Brebes. Pihak DPRD selaku wakil rakyat sudah meminta Gubernur agar dengan segera melantik namun Pihak Gubernur Jateng sebagaimana diberitakan berbagai media daerah baru akan siap melantik tanggal 10 Mei. Jika merujuk dari informasi pemberitaan dan jejaring maya di internet, maka masyarakat Brebes harus bersabar sembari menanti Kapan Dilaksanakannya Pembangunan Infrastruktur Jalan untuk keberhasilan pembangunan ekonomi di Seluruh wilayah kabupaten Brebes. *** (Nurochman-Dyah Setyawati)

Komentar