WARGA TEGAL SARI KELUHKAN GENANGAN AIR















Jalan Blanak nampak dipenuhi kubangan air di saat hujan dan rob. (Wito)

Kota Tegal—Warga Jl. Blanak Keluahan Tegal Sari Kota Tegal keluhkan kondisi invrastruktur jalan yang dibiarkan berlubang dan dipenuhi genangan air. Jalan yang menghubungan masyarakat menuju kota ini, selain kondisinya rusak parah, disaat musim hujan selalu bikin pusing warga. Kubangan air di sepanjang jalan Blanak tak bisa surut dalam waktu berjam-jam. Kondisi ini akibat tersumbatnya saluran di kanan kiri jalan, dan kurangnya perhatian pihak PU Binamarga terhadap pemeliharaan jalan. Menurut warga setempat jika dibiarkan selain akan menimbulkan pemandangan yang tidak sedap, kotor juga menimbulkan benih penyakit.

Rasdi (46) tukang becak yang mengaku warga desa Tegal Sari ini menjelaskan pada wartawan Tropong perihal kondisi jalan yang selama dua tahun ini memprihatinkan. Menurut warga Rt 04 Rw 02 ini, Jalan Blanak selau tergenang dan dampaknya seharian menimbulkan bau tidak sedap. Ia berharap pemkot segera turun tangan untuk melakukan pembenahan. Menurutnya jika dibiarkan akan banyak warga yang terjangkit penyakit.
“Begini mas, saya kan sudah puluhan tahun mbecak dan mangkal di jalan ini, entah kenapa Pemerintah tidak segera memperbaiki jalan ini padahal semua warga yang lewat sini kepinginnya nyaman sebagaimana jalan-jalan yang lain,” keluh Rasdi.

Lebih lanjut Rasdi menjelaskan bahwa akhir-akhir ini warga Desa Tegal Sari sudah banyak yang terkena DB. Anehnya yang terkena penyakit selalu saja warga miskin. Tentu saja selain membuat warga resah, juga jadi punya kesan yang lain. Masyarakat setempat menaruh curiga dengan lambatnya pihak pemerintahan Kota Tegal yang sepertinya acuh tak acuh melihat kondisi parah tersebut.

Dari keterangan warga setempat yang enggan disebutkan namanya menjelaskan pada wartawan Tropong perihal pemeliharaan jalan dan saluran di kanan kiri jalan yang sudah lama dibiarkan sehingga membuat sumbatan yang besar. “Ini akibat petugas PU Pengairan dan PU Binamarga tidak tanggap pada pembangunan invrastruktur yang ada. Jika dibiarkan, ya begini, bikin rusak dan membuat jalan dipenuhi air di saat hujan dan datangnya rob. Tentu saja bikin repot warga dan jalanpun tambah rusak parah,” ujar pria berpakaian necis tadi sembari menunjuk beberapa solokan yang tersumbat. *** (SW)

Komentar