DIDUGA AKIBAT SALAH KONTRUKSI JALAN BAWAH JEMBATAN KERETA TERGENANG















Jalan di bawah Jembatan Kereta Api Kalinyamat bertahun dibiarkan tergenang air (SW)

Kota Tegal—Diduga kuat genangan yang membuat pegguna jalan di bawah jembatan kereta api Desa Kalinyamat diakibatkan oleh salah kontruksi baik saluran air maupun jembatan kereta yang dibangun oleh PT KAI. Keterangan ini sebgaimana dilaporkan beberapa warga desa Kalinyamat di Kantor Koran Tropong Perwakilan Jawatengah.

Tuti Andriyani (23) warga blok Kalinyamat Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana Kota Tegal. Kepada warawan menuturkan keluhan Masyarakat dan para pengguna jalan yang melalui bawah jembatan kereta api di desanya. “Semenjak lama kondisi jalan dibiarkan tergenang. Anehnya selain di musim hujan genangan air tetap ada. Akibatnya jika terkena ban mobil cipratan airnya mengenai pengendara motor yang lewat disampingnya. Akibatnya sering terjadi pertengkaran. Genangan air juga menimbulkan kondisi jalan menjadi rusak dan berlubang. Setiap pengendara bermotor yang lewat selalu memilih dan harus pelan-pelan jika tidak bisa terperosok dan jatuh, “ keluh Tuti.

Selain kondisi jalan sangat cekung dan dipenuhi genangan air, apakagi diwaktu musim hujan, para pengguna kendaraan yang baru pertama kali pasti mengira jalan terputus karena seperti ada sungai. Sebagaimana juga dikatakan Tuti, jalan yang melewati Kelurahan kalinyamat ini merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalur Pantura yang akan menuju Slawi dan purwokerto. Sangat disayangkan jika dibiarkan seperti itu.

Lebih lanjut Tuti mengeluhkan belum tanggapnya pemerintah kota dalam menanggapi kerusakan jalan tersebut. Padahal ia sebagai pemilik toko yang berada di seberang jalan terowongan Jembatan Kreta api ini juka sering terkena dampak dari rusaknya jalan di bawah terowongan tersebut.

“Saya mohon pihak pemkot segera turun tangan memperbaiki kerusakan jalan ini. Persoalan terkait gagalnya proyek pembangunan jembatan oleh pihak pemborong dari PT KAI, atau pembangunan saluran air yang melinas di pinggir jalan ini kami selaku warga disini ngagk mau tau. Kalau dibiarkan bisa jadi tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk demam berdarah, kan bisa berabe, Pak,” Tegas Tuti sembari membereskan dagangannya. *** (SW)

Komentar