Baur Samsat Indramayu Bohong

Indramayu,
Khususnya Masyarakat Indramayu harus berhati-hati dengan pamer kebohongan yang dipertunjukkan Baur Samsat dengan alasan peningkatan layanan. Pernyataan ini sebagaimana dialami DR warga Kota Indramayu yang senin pagi lalu bermaksud memperpanjang masa berlaku STNK kendaraan pribadinya. Karena merasa memiliki hubungan perkawanan yang dekat dengan Baur H. Solihin, DR pun meminta bantuan proses pembayaran pajak kendaraan rodaduanya. Pagi itu dengan Sikap yang baik Baur langsung memerintahkan Tumin (sipil Polres) selaku bawahannya untuk diproses. “Jangan khawatir, Cuma 15 menit dan bisa ditunggu,” ujar Baur H. Solihin.

Tunggu menunggu sebelum penyelesaian proses, DR mendapat telefon untuk datang ke Polres Indramayu. DR pun pamit untuk datang ke acara Kapolres yang tengah berbincang dengan para mahasiswa di dalam masjid. Dalam kegiatan mencipta Indrmayu Dami itu Kapolres AKBP Hery Setiawan didampingi Wakapolres, Kasat Serse, Kasatreskrim dan Kasat Bina Mitra menuturkan perihal pertemuan di dalam masjid ini dengan maksud mensucikan pemikiran dan membersihkan hati dari nilai-nilai jelek menuju kebaikan yang hakiki.

Dr pun memperoleh pesan dari Wakapolres agar ikut serta menciptakan kondisi Indramayu menjadi aman dan damai. Demonstrasi meski merupakan bentuk penyampaian aspirasi rakyat dan mahasiswa yang tidak dilarang di dalam hukum, namun akan lebih baik manakala bisa dicegah guna menghindari ekes negatif yang akan berakibat pada arogansi, dan anarhis. Saya yakin anda mampu membantu guna kepentingan bersama tersebut,” ujar wakapolres pada DR.

Usai pertemuan dengan Kapolres dan jajarannya DR pun kembali ke kantor Bersama Samsat Indramayu. Saat kutemui kembali H. Solihin, selaku baur, sejak lepas dhuhur hingga jam 14.00. tak juga muncul di meja tugasnya. DR Mencoba menanyakan kepada anak buahnya yang bernama Tumin. Sialnya lagi tumin menjawab, sudah diproses tapi belum selesai. Yang membuat bingung DR Apa sebenarnya maksud Baur STNK yang mengatakan “sudah saya bantu silahkan hubungi Tumin”. Melihat kejadian seperti ini DR pun akhirnya mencatat bahwa layanan cepat di kantor Samsat Indramayu itu tidak ada.

Hari itu juga DR menyelesaikan proses perpanjangan tanpa menggunakan bantuan baur STNK. Dengan perasaan yang kesal dan hati yang nggrundel ia amati kinerja pelayanan dengan kamera yang ada di tangannya. Hasilnya menurut DR sebagaimana ia sampaikan pada wartawan selain pelayanan yang lambat, pungli di kantor samsat pun masih terus berlangsung. Apalagi praktek percaloan. “Di instansi ini tak ada yang tidak nyalo, dan pungli. Lihat saja semua petugas bolak-balik ke foto copy, masuk ruangan, ikut mengotak-atik berkas yang ditumpuk di meja pemrosesan berkas dan uang-uang bergerak mulai dari warung, halaman parkir, uji fisik kendaraan, hingga ke pendaftaran dan layanan main belakang,” ucap DR.

Kebohongan percepatan pelayanan pada konsumen pembayar pajak di Indramayu dan pendaftaran kendaraan baru, serta praktek percaloan dan pungli jika diteruskan akan berdampak pada citra kepolisian dan aparatur negara. Selaku tokoh masyarakat dan Ketua LSM, DR menyesalkan tindakan Baur Samsat yang nampak palsu dan penuh kebohongan dalam menjalankan kemitraan dan persahabatan. Padahal Kapolres Baru Indramayu AKBP Rudi Setiawan menginginkan kondisi Indramayu Damai dan Polisi yang siap melayani dan mengayomi. ***(NOORS)

Komentar