Teropong Indramayu : Belum di Tahannya Kadisdik Indramayu Menjadi Pertanyaan

Teropong Indramayu : Indramayu,-- Belum ditahannya Kadisdik Indramayu DR. H. Suhaeli, Msi masih jadi rumor besar di kalangn publik setempat. Dugaan kasus korupsi yang dituduhkannya menyangkit dana sekolah Unggulan masih jadi misteri. Padahal Kajari Kusnin SH. M Hum sejak awal bulanlalu menyatakan kuat dugaan korupsi Kadisdik Indramayu yang juga masih keluarga orang nomer satu Indramayu.

Jika minggu Lalu dijelaskan Kadisdik penundaan penahanan disebabkan masih menunggu jumlah angka kerugian negara, meski Kadisdik mengaku telah mengembalikan sejumlah Rp196 juta perkaranya akan tetap dilanjutkan. Kajari sendiri tidak akan bisa dipengaruhi oleh pihak manapun. “Kita lihat saja bagaimana nanti proses yang akan kita tempuh. Yang poasti kami tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun<’ tegas Kajari kusnin SH. M. Hum..

Sementara itu masyarakat Indramayu yang tergabung di Bem Mahasiswa Amik, PKSPD, kalangan Guru, Aktifis mahsiswa dan beberapa LSM melalui gelar aksi spanduk, meminta agar Kejaksaan Negeri segera menahan Kadisdik dan pelaku kejahatan korupsi lainnya yang telah merugikan negara dan rakyat Indramayu. Selain itu mereka juga mensuport Kajari agar tidak teakut pada teanan apapun demi tegaknya hukum di Indramayu.

“Kalau mewreka bisa sewenang-wenang melakukan korupsi dan nepotisme, kini saatnya mereka diganjar atas tindakannya yang dengan mudah mempermainkan hukum dan segala persoalan ujar salah satu penggerak LSM di bidang pendidikan di Indramayu yang juga ikut meminta kepada Kajari untuk segera menahan Kadisdik Indramayu.

Lain lagi dengan beberapa ketua Lembaga Wartawan seperti KWRI, HiPSI, AWI dan AJII mereka menduga Kadisdik sudah menjadi tahanan kota statusnya. Isyue benar tidaknya Kadisdik telah menjadi tahanan kota, hingga diturunkannya berita ini masih menjadi misteri. Berbagai pihak belum ada yang berani menegaskan status Kajari sebenarnya, atas dugaan Korupsi yang menggegferkan prestis insan Pensisik di Indramayu.***(SONY)

Komentar