KEMENANGAN SAMSUL BAHRI, DINILAI CACAT HUKUM

Indramayu—Keberhasilan Samsul Bahri, SH.MBA dalam pelaksanaan Konfercab PDIP Kabupaten Indramayu menuai banyak kritik dan dinilai cacat hukum. Selain dikarenakan menyalahi aturan organisasi, pelaksanaan Konfercab 9 Oktober di Hotel Wiwi Perkasa Indramayu, kemarin tidak diakui pelaksanaannya oleh jajaran pengurus inti DPC PDIP Indramayu. Ilegalnya pelaksanaan Konfercab juga akui Ketua DPC PDIP Indramayu H.Sumaryanto.

“Konfercab yang dalam SK DPP PDIP no. 435/KPTS/DPP/XI/2009 tentang pedoman pelaksanaan rapat PAC, Konfercab, Konferda, dan Kongres III PDIP yang menegaskan pelaksanaan Konfercab diselenggarakan oleh DPC Partai yang sah. SK tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum Ibu Megawati dan Sekretarisnya Ir. Pramono Anung. Begitu juga terkait dengan revisi atas SK DPP tersebut yang muncul pada 10 Desember SK DPP No. 442, kemarin, dijelaskan bahwa Peserta Rapat Partai yang sebelunya peserta rapat PAC Partai terdiri dari seluruh pengurus PAC, direvisi menjadi “Peserta rapat PAC partai terdiri dari pengurus PAC dan DPD Partai atau DPC Partai yang diberi mandat oleh DPD Partai”. Lah mereka melaksanakan Konfercab mengatasnamakan panitia, yaitu illegal,” tegas H. Suma ppanggilan akarab Sumaryanto.

Sementara itu Ketua PAC PDIP Kecamatan Indramayu Agus Wahidin melihat pelaksanaan Konfercab yang dipanitiai Sunarjo cs tidak sah. “KAlaupun saya dating pada acara tersebut, karena ingin melurusakan aturan yang berlaku. Namun mereka yang menyebut kepanitiaan DPC tak menggubris apa yang saya sampaikan. Ya itu silahkan saja. Natinya pun bakal tidak sah.” Ujar Agus lagi.

Lain lagi dengan Sekretaris DPC PDIP Indramayu Bambang CRG Rasioguno, Ia menyesalkan pemaksaan kehendak dari orang-orang yang mengatasnamakan kepengurusan DPC PDIP yang menyelenggarakan Konfercab yang menghasilkan terpilihnya Samsul Bahri .

“Menurut saya kalau awalnya saja tidak sah, ya selanjutnya tidak sah. Itulah sikap kami. Kenapa Ketua DPC dan saya selaku sekretaris tidak hadir. Hal itu karena pelaksanaannya cenderung memaksakan kehendak dan tidak sesuai dengan aturan organisasi serta tidak patuh pada-petunjuk-petunjuk yang diatur dari SK DPP. Kalau mereka tidak tunduk pada aturan DPP ya itu namanya ilegal dan seratus persen tidak sah, baik secara administrasi maupun penyelenggaraan Konfercab kemarin tidak sah,” tegasnya.

Baik H. Sumaryanto dan Bambang CRG merasa yakin hasil Konfercab di Wiwi Perkasa tidak akan dilegitimasi oleh DPP PDIP . Dijajaran kepengurusan yang sah dan elit-elit / petinggi DPC PDIp Indramayu pun mendukung ketidakhadiran keduannya. Yang menarik karena tidak hadirnya petinggi partai, banyak Bakal Calon Bupati yang mendaftar melalui PDIP tidak hadir dalam acara Konvercab dan penyampaian visi-misi Balon Bupati Indramayu 2010-2015.

Namun demikian pihak panitia yang menyelenggarakan Konfercabsus merasa pede dengan kehadiran Pengurus DPD PDIP Jawa Barat yang dikomandoi H. Rudy Hasta Sanaya cs. Kepada Wartawan, Rudy menjelaskan bahwa kedatangannya di Indramayu sesuai undangan penyelenggaraan Konfercab, adapun soal ketidak hadiran ketua dan sekretaris DPC rudi menjawab tidak mengurusi orang yang tak datang. Ia juga menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh panitia penyelenggara sesuai dengan SK DPP 435 dan SK revisi No. 442.

Di penyelenggaraan Konfercab versi Samsul Bahri Cs hadir beberapa balon Bupati Indramayu diantaranya H. Gorry Sanuri, Dodi Saeful Islami, Toto Sucartono, H. Mulyono Martono, Samsul Bahri dan Ibu Sri Indrawati. Adapun yang tidak hadir dalam acara tersebut diantaranya H. Bambang Hermanto, H. Juhadi Muhammad, H. Sumaryanto dan Bambang CRG. Saat wartawan konfirmasi soal ketidak hadiran mereka di acara tersebut, Semua Tiem Sukses Balon Bupati yang tidak hadir menyatakan ketidak puasan atas pelaksanaan Konfercab yang tidak Fair dan cenderung ilegal,

Meski begitu Konferda yang diselenggarakan oleh Ketua Panitia Sunarjo, dan sekretarisnya Ruslandi tetap berlangsung dengan keyakinan penuh atas dukungan jajaran kepengurusan DPD PDIP Jawa Barat yang juga sebentar lagi hendak melaksanakan Konferda. Beberapa nama elit politik PDIP Indramayu hadir anatara lain Ono Surono, Yudi Iswahyudi, dan lain-lain. ***(NOORS)

Komentar