Balon Bupati Indramayu 2010
Kian Bermunculan
Teropong - Indramayu, Menjelang akhir tahun 2010 suasana politik di kabupaten Indramayu kian menghangat. Hingga akhir Desember ini Rumor bakal majunya beberapa tokoh Indramayu kekancah pemilihan Bupati Indramayu 2010 kian mengerucut. Meski masa jabatan akhir Bupati Dr. H. Irianto MS. Syafiuddin belumlah habis hingga Desember 2010 mendatang, munculnya nama-nama yang bakal ikut bertarung di pesta demokrasi tersebut kian banyak bermunculan.
Sementara itu persiapan Pilkadasung pun tengah dilakukan oleh KPUD Indramayu. Bahkan dari keterangan pihak KPUD dijelaskan bahwa pendaftaran resmi untuk Balon Bupati akan dilaksanakan Pertengahan Maret 2010. Menurut H. Ivan Sekretaris KPUD dijelaskan bahwa syarat bagi Bakal Calon Bupati Indramayu bisa dari kendaraan Parpol yang memiliki minimalnya 8 kursi di DPRD, atau gabungan partai-partai untuk mencapai nilai 15 persen suara pemilih di Pileg 2009 atau gabungan dua –tiga partai dengan potensi kursi minimal delapan kursi. Atau gabungan partai-partai diluar peraih kursi DPRD dengan partai yang memiliki kursi di DPRD. Selain itu KPUD Indramayu juga menerima calon Independen yang memenuhi ketentuan dari jumblah pendukung dari masyarakat Indramayu yang ditunjukkan melalui KTP dan lolos dari verifikasi.
Namun demikian jika melihat jumlah kursi di DPRD 24 kursi diraih Partai Golkar, 7 kursi diraih oleh PDIP, 5 kursi diraih Partai Demokrat, 5 kursi diraih PKB, 4 kursi diraih PKS, 2 kursi diraih oleh Partai Hanura, 2 kursi diraih oleh Partai Gerindra dan 1 kursi diraih oleh Partai Persatuan Pembangunan, maka yang punya tiket untuk mencalonkan Balon Bupati hanya Partai Golkar. Sementara Partai lainnya bisa mendaftarkan Balon Bupati harus melalui koaliosi atau berkongsi antar partai lainnya.
Hingga perkembangan akhir nama-nama Balon yang ramai menjadi perbincangan masyarakat tercatat nama Hj.Anna Sopana, H. Gorry Sanuri, H. Juhadi, H. Supendi, H. Darsono, H. Mulyono Martono, H. Ery Isnaeni, H. Bambang, H. Herry Sujati, H. Dede Sutrisno, Toto Sucartono, Kuswanto dan Samsul Bahri. Nama-nama Balon ini memiliki kemungkinan bertambah hingga awal tahun baru nanti.
Bakal bermunculannya nama-nama baru dimungkinkan karena belum ada kepasatian nama yang akan digulirkan baik oleh Partai Golkar, maupun partai-partai lainnya yang memiliki kemungkinan berkoalisi dengan partai selain Golkar atau justru melakukan koalisi Jumbo bergabung dengan Golkar. Jika ini terjadi maka hanya ada satu nama Hj Anna Sopana yang diprediksi muncul dari Partai Golkar. Selain Istri Ketua DPD Partai Golkar, Bupati H. Irianto, posisi Hj Anna Sopana juga kini masih menjabat sebagai anggota DPRD Kab. Indramayu. Bila benar terjadi koalisi Jumbo, maka kemungkinan lawan partai Golkar hanya dari Calon Independen.
Munculnya prediksi-prediksi seperti ini dibenarkan juga oleh Haris Solihin dari Partai Demokrat, dan Yudi Iswahyudi dari PDI Perjuangan. Menurut Haris Yang Juga anggota DPRD Indramayu, Jika terjadi koalisi besar maka calonnya hanya dari Golkar dan Lawannya adalah dari Independen. Namun demikian Yudi Iswahyudi Anggota DPRD Indramayu dari PDI Perjuangan mengakui bahwa pihaknya dalam hal ini DPC PDIP tengah melakukan penjaringan Balon Bupati. Tapi hasilnya belum klimaks meski cukup banyak yang mendaftar melalui jalur DPC nya.*** (Nurochman Sudibyo YS
Komentar