Berita Indramayu : Geng Punk di Indramayu

Geng Punk marak di SC Indramayu

Teropong - Indramayu, Geng Punk Rock saat ini kian marak di Sport Center Indramayu. Kelompok muda-mudi bergaya hidup bebas dengan penampiran gaya Rocker ini sejak dua bulan terakhir menghuni SC Indramayu. Pemandangan ini awalnya menjadi biasa saja. Masayarakat sekitar mengira mereka adalah anak muda yang gandrung dengan era musik Band dewasa ini. Namun buntut-nya warga sekitar pun prihatin. Pasalnya mereka bukan Cuma nongkrong, tapi juga tinggal di emperan dan di sekitar sarana Olah Raga, sembari minum-minum dan tidur bareng ala Hipiss.

Sebagaimana disampaikan DS (46) warga Indramayu yang berdagang dikomplek SC, mereka mulai resah dengan kehadiran Geng Pank yang hidup bergaya nomaden dan cenderung kumuh serta meresahkan. Resahnya kehadiran Geng Pank menurut DS selain memberikan pemandangan yang jorok, mereka tidur semaunya, mabuk-mabukan, suka mencuri makanan dari kios-kios yang bertebaran di SC juga kerap kali melakukan tindakan tidak senonoh dengan kawan lawan jenis sesama gang , bahkan kadang jujga mengganggu anak-anak gadis yang bermain di SC.

“Kalau Cuma sekedar nongkrong dan mondar-mandir sih wajar. Mereka sejak sebulan ini meresahkan para pedagang kaki lima. Selain suka mencuri, mereka juga sering berbuat mesum di sembarang tempat di Komplek SC,” ujar DS yang mengaku sudah lima tahun menjadi pedagang kios dorongan.

Melihat perkembangan yang memprihatinkan dan kian hari bertambah banyak di lokasi olah raga Jantung Kota Indramayu, DS berharap agar pihak Pemkab Indramayu segera menurunkan Tiem dari Trantib guna membersihkan area Sport Center dari kelompok Geng Punk Rock yang kian hari bertambah jumlahnya.

Menurut DS pula pernah suatu hari kawanan Gang Pank diusir oleh asalah seorang anggota Polsek Kota, namun pada kenyataannya tidak mempan. Mereka tetap bertahan di SC setelahg bubar untuk sementara.

Dari pengamatan Wartawan Teropong, kelompok Geng Punk Rock ini selain berasal dari muda-mudi asal kota Indramayu, juga ada yang berasal dari Daerah Karangngampel, Jatibarang, Gabus, Kandanghaur, Patrol dan Haurgelis. Apabila tidak segera dibersihkan kelompok muda-mudi yang menganut kebebasan hidup ini bisa merubah kultur masyarakat Remaja Indramayu yang kian bertambah baik. Selain itu juga angka kriminalitas bisa bertambah apabila mereka dibiarkan populasinya bertambah.

Keprihatinan masyarakat yang pencari hiburan di SC Indramayu pun terasa dikarenakan kelompok Gang Pank juga suka mencuri kios-kios dorong di sekitar SC manakala ditutup dan ditinggal pulang si pedagang. Belum lagi dengan gaya bebas mereka saat mabuk-mabukan, joged ria di pinggir jalan serta suka mengganggu anak-anak yang lewat, membuat situasi di Area hibura malam SC menjadi daerah yang kumuh dan rawan kriminalitas.*** (SONY)

Komentar