Diduga Banyak Proyek Siluman di PU Pengairan
Indramayu, Teropong.
Dugaan banyaknya Proyek Siluman di Dinas PSDA Indramayu, bukan cuma isapan jempol belaka. Pernyataan senada disampaikan oleh Salah Seorang Kepala Desa (Kuwu) Margamulya Kecamatan Bongas Kabupaten Indramayu. Menurut Kuwu H. Sudirah pada tanggal 4 Agustus lalu ia memperoleh surat pemberitahuan adanya proyek rehabilitasi dan normalisasi Kali Cibalik yang melintasi daerah pertanian desanya.
Kepada Wartawan Reropong, Kuwu Sudirah menjelaskan oerihal surat tersebut yang pernah dikirim oleh CV. Allim Mandiri yang ditandatangani oleh direkturnya Nuryati. Kuwu sudirah sendiri, semenjak awal curiga soal jebenaran proyek tersebut. Pasalnya dalam surat tersebut dijelaskan bahwa pekerjaantersebut merupakan Proyek pengulangan atau tahap ke dua karena pernah dilakukan pengerjaan yang sama di tahun 2008 lalu.
"Kalau memang tahun ini Desa kami dapat proyek yang sama atau lanjutan dari tahun lalu, kami tentu saja gembira. Hal ini akan menjadi bentuk pembangunan yang besar manfaatnya untuk masyarakat. Tapi yang mencurigakan hingga saat ini belum ada pihak CV atau dari dinas PSDA yang menghubungi kami secara langsung. Itulah sebabnya kami duga sebagai proyek siluman!," jelas Kuwu Sudirah.
Terkait dengan dugaan banyaknya proyek siluman ditegaskan pula oleh Satim Tokoh Masyarakat Indramayu yang membenarkan bahwa proyek-proyek lanjutan itu adalah proyek rekayasa. "Sudah tentu masuk kategori siluman, jika proyeknya dialokasikan ke daerah yang sudah dilaksanakan di tahun lalu dengan lokasi proyek yang sama ," jelas Satim pula.
Lain lagi dengan Koordinator LSm Keker , Nurochman Sudibyo. Baik Laporan dugaan proyek bodong, rekayasa dan siluman dari beberapa Kuwu di berbagai daerah, Keker juga telah menemukan banyak bukti perihal tergeletaknya papan pengumuman proyek di berbagai daerah terpencil yang tak pernah nampak kegiatan proyeknya seperti yang bercokol di Kali Cipanas Blok Trisi, dan Jalan Pelosok Desa Jatimunggul.
"Selain ditemukannya banyak papan proyek yang ditempatkan didaerah pelosok desa dan tak pernah ada kegiatan proyek, jenis proyek siluman adalah proyek yang alokasinya tumpang tindih. Seperti yang terjadi di Pasekan, dan pajirikan. Dua lokasi proyek tersebut merupakan proyek pengairan normalisasi sungai cimanuk. Selain ada papan proyek PSDA dari Dinas PU Pengairan Indramayu di tempat yang sama dilaksanakan juga proyek BBWS namun proyek yang satu ini tak berpapan pengumuman proyek," ujar Nurochman.
Hingga berita ini diturunkan Baik pihak Dinas PSDA dan Direksi BBWS Cirebon, tak ada yang dapat memberi keterangan. Kepala Dinas ran H. Kusnomo pun kerap kali tak ada di kantornya. Sedang Firman Muntako Kabid Pelaksana Program PU Pengairan juga berkali menghindar dan tidak mau dikonfirmasi. Dugaan Proyek siluman di Dinas PU Pengairan Pun dari tahun ke tahun semakin jadi misteri.(ROFIE)
Indramayu, Teropong.
Dugaan banyaknya Proyek Siluman di Dinas PSDA Indramayu, bukan cuma isapan jempol belaka. Pernyataan senada disampaikan oleh Salah Seorang Kepala Desa (Kuwu) Margamulya Kecamatan Bongas Kabupaten Indramayu. Menurut Kuwu H. Sudirah pada tanggal 4 Agustus lalu ia memperoleh surat pemberitahuan adanya proyek rehabilitasi dan normalisasi Kali Cibalik yang melintasi daerah pertanian desanya.
Kepada Wartawan Reropong, Kuwu Sudirah menjelaskan oerihal surat tersebut yang pernah dikirim oleh CV. Allim Mandiri yang ditandatangani oleh direkturnya Nuryati. Kuwu sudirah sendiri, semenjak awal curiga soal jebenaran proyek tersebut. Pasalnya dalam surat tersebut dijelaskan bahwa pekerjaantersebut merupakan Proyek pengulangan atau tahap ke dua karena pernah dilakukan pengerjaan yang sama di tahun 2008 lalu.
"Kalau memang tahun ini Desa kami dapat proyek yang sama atau lanjutan dari tahun lalu, kami tentu saja gembira. Hal ini akan menjadi bentuk pembangunan yang besar manfaatnya untuk masyarakat. Tapi yang mencurigakan hingga saat ini belum ada pihak CV atau dari dinas PSDA yang menghubungi kami secara langsung. Itulah sebabnya kami duga sebagai proyek siluman!," jelas Kuwu Sudirah.
Terkait dengan dugaan banyaknya proyek siluman ditegaskan pula oleh Satim Tokoh Masyarakat Indramayu yang membenarkan bahwa proyek-proyek lanjutan itu adalah proyek rekayasa. "Sudah tentu masuk kategori siluman, jika proyeknya dialokasikan ke daerah yang sudah dilaksanakan di tahun lalu dengan lokasi proyek yang sama ," jelas Satim pula.
Lain lagi dengan Koordinator LSm Keker , Nurochman Sudibyo. Baik Laporan dugaan proyek bodong, rekayasa dan siluman dari beberapa Kuwu di berbagai daerah, Keker juga telah menemukan banyak bukti perihal tergeletaknya papan pengumuman proyek di berbagai daerah terpencil yang tak pernah nampak kegiatan proyeknya seperti yang bercokol di Kali Cipanas Blok Trisi, dan Jalan Pelosok Desa Jatimunggul.
"Selain ditemukannya banyak papan proyek yang ditempatkan didaerah pelosok desa dan tak pernah ada kegiatan proyek, jenis proyek siluman adalah proyek yang alokasinya tumpang tindih. Seperti yang terjadi di Pasekan, dan pajirikan. Dua lokasi proyek tersebut merupakan proyek pengairan normalisasi sungai cimanuk. Selain ada papan proyek PSDA dari Dinas PU Pengairan Indramayu di tempat yang sama dilaksanakan juga proyek BBWS namun proyek yang satu ini tak berpapan pengumuman proyek," ujar Nurochman.
Hingga berita ini diturunkan Baik pihak Dinas PSDA dan Direksi BBWS Cirebon, tak ada yang dapat memberi keterangan. Kepala Dinas ran H. Kusnomo pun kerap kali tak ada di kantornya. Sedang Firman Muntako Kabid Pelaksana Program PU Pengairan juga berkali menghindar dan tidak mau dikonfirmasi. Dugaan Proyek siluman di Dinas PU Pengairan Pun dari tahun ke tahun semakin jadi misteri.(ROFIE)
Komentar