SESAJI: penghormatan mereka pada YANG MAHA KUASA



Betapa indahnya leluhur kita memberikan ajaran dan anjuran melalui filosofi dari berbagai aktifitas religi dan penghormatan mereka pada YANG MAHA KUASA. Wangwa serta dupa kemenyan dapat diaknai sebagai semangat dalam memuji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan meminta agar menerima doa kita sementara yang menyaksikannya tertunduk ikut berdoa dengan serius karena dupa wangi dan bau kemenyan yang membaur disekelilingnya. Sesaji telor dimaknai jadilah bakal atau generasi penerus kebajikan dan kebaikan yang menyiratkan wewangian dan mengharumkan bangsa sebagaimana ditunjukkan dengan beberapa simbol wanginya bung 7 rupa. Ini sebuah penegasan agar kelak generasi kita bisa mengharumkan nama dan bangsanya hingga 7 turunan. Buah pisang atau gedang bermakna simbol kekuatan agar tak ada aral melintang dan kekuatan yang mengadang adang. Daun Sirih atau Suruh dimaknai agar kita jadi generasi yang banyak memiliki pangaweruh. Juada pasar dimaknai agar hidup kita tidak tersasarm Serutu menyimbolkan isyarat agar anak muda dan generasi penerus tidak mudah menggerutu. daun alang-alang dipajang agar kita terhindar dari aral yang melintang. Daun weringin dimaknai agar kita selalu ditaburi angin dan memperoleh perlindungan hawa sejuk dan dingin. Tebu wulung dimaknai sebagai bentuk pencapaian kinerja bagaimanapun hitam dan putihnya dunia setiap yang sudah diperjuangkan harus memperoleh manis dan nikmatnya perjuangan. Demikian dan banyak lagi pemaknaannya yang lain.

Komentar