Filosofi Sejarah Makna Batik Tegal motif “Welut Gumbel”

Semua orang pasti kenal apa itu welut atau belut. Hewan yang masuk biota air ini masuk spesis ikan berbentuk seperti ulan dan dikenal tubuhnya memiliki cairan pelindung yang licin. Tak heran jika welut jadi simbol kelincahan dan kecerdikan bagi manusia yang piawai berkilah dan banyak akal. "Dia Licin seperti Belut". Sedang Gumbel dalam bahasa jawa artinya berkerumun saling membelit. Dengan demikian "welut gumbel" artinya belut yang saling membelit saking banyaknya. Begitu juga ketika belut kawin pun melakukan hubungan biologisnya dengan cara saling nggumbel dan membelit. Secara filosofis Batik Tegal "Welut Gumbel" bermakna menyatunya dua hati yang sama-sama memiliki kepiawaian, kelincahan, atau ilmu pengetahuan. Pilihan nama ini tentu saja sangat dahsyat. Bagaimana tidak? Satu belut yang licin saja sudah menyulitkan orang untuk menangkanya, apalagi kalau bersatunya banyak belut yang saling menggumpal. Jika ini diartikan bersatunya kalangan intelektual maka maknanya bisa menjadi kekuatan akal bangsa ini untuk melakukan percepatan dalam melaksanakan pembangunan. Jika saja kaum intelektual bersatu sesuai dengan keahiannya dan dari persatuan mereka itu masing-masing sama-sama berdedikasi membangun bangsa dan negara ini, tak pelak negeri ini bakal cepat maju dan disegani bangsa lain. Demikian juga dengan suatu perkawinan dua hati yang sama-sama potensial dalam pemahaman, dan keilmuan, maka mereka akan menjadi keluarga yang kuat, keluarga yang mapan dan kreatif untuk membangun keluarganya secara ekonomi dan tak takun dengan membangun regenerasi untuk menuju masa depan yag gemilang. Untuk itulah Batik Tegal "Welut Gumbel" ini banyak disukai para pengantin baru. Bentuknya ada yang berupa kain panjang, dan kain sarung. Jika dijadikan busana pengantin atau busana pesta diyakini akan membawa "mawa" atau pengaruh cinta kasih dan daya tarik tersendiri dalam pergaulan. ***

Komentar